Lintas Parlemen – Kendari – Terkait permasalahan banjir yang diakibatkan meluapnya kali Kadia yang diadukan oleh FORUM WARGA JALAN SEGAR KORBAN BANJIR, Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan korban banjir, Selasa, (28/5/2024).
Kegiatan RDP ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan kunjungan kerja Komisi III DPRD Kota Kendari kemarin yang telah meninjau langsung kondisi Kali Kadia yang berada di Kelurahan Pondambea, Kecamatan Kadia, Kota Kendari.
RDP ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari, LM. Rajab Jinik didampingi oleh Anggota Komisi III DPRD Kota Kendari, H. Hasbulan.
RDP ini juga dihadiri Perwakilan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari Yasser, Perwakilan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kendari Rina Sake, Perwakilan Badan Penanggulangan Banjir Daerah (BPBD) Kota Kendari Muhammad Sadrin, Camat Kadia Rudi Hartono, Lurah Pondambea Eris Kurniawan dan Lurah Kadia Yance Sampe, Koordinator Forum Warga Jalan Segar Korban Banjir Muhammad Idham Hatta, serta Tokoh masyarakat Jalan Segar.
Dalam rapat ini dibahas soal penanganan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang untuk penanganan banjir di Kali Kadia, Kota Kendari dan melahirkan tiga penanganan banjir ini menjadi hasil kesimpulan RDP yang dituangkan dalam berita acara DPRD No. 300.15.12/36/2024 yang ditandatangani oleh Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari dan peserta rapat.
Tiga kesimpulan RDP Komisi III DPRD Kota Kendari terkait permasalahan banjir yang disebabkan meluapnya Kali Kadia sebagai berikut yakni satu, penanganan jangka pendek melalui normalisasi Kali Kadia yang akan dilakukan dalam jangka waktu selama satu bulan terhitung sejak dilaksanakannya rapat ini.
Kemudian dua, penanganan jangka menengah yaitu Dinas PUPR Kota Kendari Kendari dan BPBD Kota Kendari Kendari agar menyusun perencanaannya untuk dibahas pada rapat pembahasan APBD Kota Kendari Tahun Anggaran 2025, Dan tiga, untuk penanganan jangka panjang dengan rencana pembangunan Kolam Retensi akan diusul ditingkat pemerintah pusat.
“Karena masalah ini sudah di DPRD, dan kita sudah fasilitasi, berarti nanti mengeluhnya kesini, nanti kami yang berkoordinasi dengan BWS maupun Dinas PUPR Kota Kendari, kalau memang apa yang kita bicarakan hari ini, itu tidak terealisasi. Kita atur untuk itu dan kami bersedia bertanggung jawab untuk itu, karena masalah ini sudah ditangani oleh DPRD, bukan lagi di Pj. Wali Kota,”ucap Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari, LM. Rajab Jinik.
Lanjutnya, adapun persoalan teknis, itu sudah di Dinas PUPR Kendari, di teman-teman Kelurahan, teman-teman masyarakat untuk pengecekan lokasi, supaya ini (Kali Kadia) cepat dinormalisasi.
“Kedepan kita nanti akan membicarakan untuk penanganan jangka menengah dan jangka panjangnya, sebentar saya berangkat ke Jakarta, dan saya akan sampaikan ini, saya akan ketemu besok dengan beliau (Ridwan Bae, Wakil Ketua Komisi V DPR RI dari Dapil Sultra), dan kita akan rapat dengan unsur pimpinan DPRD Kota Kendari Kendari di Jakarta, dan kita akan laporkan semua, apa yang terjadi dan hasil RDP kita hari ini,” tandasnya.
Sementara itu, Kabid SDA PUPR Kota Kendari, Rina Sake menyampaikan bahwa untuk jangka kedepannya, yang jelas tadi kalau dari hasil RDP hari ini, itu yang kita lakukan adalah langkah penanganan jangka pendek yaitu normalisasi Kali Kadia.
Yang insya Allah nanti ini, kami kebetulan berkolaborasi dengan teman-teman BWS, kita akan mendapat bantuan alat dari teman BWS, sehingga pelaksanaan penanganan jangka pendeknya itu, insya Allah kita akan lakukan dalam waktu dekat ini,”jelasnya.
Lanjutnya, nah, untuk penanganan jangka menengah dan jangka panjangnya itu kan, sesuai tadi yang disampaikan bahwa itu membutuhkan waktu, dalam hal ini perlu waktu perencanaan dan anggaran.
“Dan itu nanti mungkin tidak bisa bahas lebih lanjut di RDP, yang penting untuk penanganan banjir yang ada di Kali Kadia ini, dalam satu dua hari ini kita action dengan melakukan normalisasi dengan melakukan pengangkatan sedimentasi di alur Kali Kadia. Insya Allah, langsung dieksekusi,”pungkasnya.
Untuk diketahui, usai RDP di Kantor DPRD Kota Kendari, Tim BWS Sulawesi IV Kendari, Dinas PUPR Kota Kendari, Lurah Pondambea, serta Forum Warga Jalan Segar Korban Banjir melaksanakan pengecekan jalan masuk alat berat yang nanti akan melakukan normalisasi di Kali Kadia, dan direncanakan dalam waktu dekat akan dilaksanakan normalisasi Kali Kadia. (ADV).