Pj Bupati Konawe Harmin Ramba Hadiri Musrembangnas, Kawal Lima Program Prioritas

0

Jakarta – Penjabat (Pj) Bupati Konawe Dr. H. Harmin Ramba, SE, MM, hadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Balai Pertemuan Jakarta Convention Center, Senin (6/5/2024).

PJ Bupati Konawe Harmin Ramba mengatakan kehadirannya di Musrenbangnas ini tentu akan mengawal 5 (lima) program prioritas yang telah direncanakan. Sehingga rencana kerja yang telah disusun dapat diakomodir dan direalisasikan oleh pemerintah pusat.

“Kehadiran kami untuk mengawal sejumlah  program strategis yang telah disusun dalam Rencana Kerja kita,” kata Harmin Ramba saat ditemui di sela-sela kegiatan.

Program prioritas itu lanjut Harmin Ramba adalah Pembangunan jalan Latoma – Routa, pembangunan jalan dari Kasipute Konawe menuju Bandara Haluoleo , Pembangunan Pelabuhan Umum di Kecamatan Soropia, serta memastikan Projek Pembangunan Bendungan Pelosika segera terlaksana dan mendorong program hilirisasi industri, pertanian serta kelautan.

“Harapan kita, apa yang sudah disusun dalam Rencana Kerja itu bisa direalisasikan oleh pemerintah pusat melalui kementerian terkait, harap Harmin Ramba.

Diketahui, kegiatan Musrenbangnas ini dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo dan seluruh kabinetnya.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi berharap Musrenbangnas bisa menjadi penyambung agenda pemerintah pusat hingga pemerintah daerah. Dengan demikian, program yang direncanakan tepat sasaran dan dirasakan masyarakat.

“Musrenbangnas bisa menjadi sekrup penyambung agenda pusat, provinsi, kabupaten, dan kota agar semua inline, semuanya seirama dan tepat sasaran. Dan nanti hasilnya betul-betul dirasakan rakyat,” harap orang nomor satu di Indonesia.

Saat ini, lanjut Presiden dua periode itu, Indonesia dan seluruh dunia dihadapkan pada situasi yang tidak mudah. Sebab, pertumbuhan ekonomi global diperkirakan hanya 3,2 persen.

“Kita dihadapkan pada situasi tidak mudah, tantangan tidak gampang, pertumbuhan ekonomi global diperkirakan cuma 3,2 persen,” ucap Jokowi.

Dampak runtutan dari Covid-19 masih terasa sampai sekarang. Beberapa negara masuk pada resesi Jepang, Inggris, dan beberapa negara Eropa berada di posisi ke sana. Menuju resesi,” kata Jokowi.

Ia pun mengimbau semua pihak berhati- hati dalam mengelola fiskal dan anggaran. Kemudian, tidak ada satu rupiah pun meleset dari rencana yang dibuat di awal sekaligus memperhatikan skala prioritas.

“Semua negara ini takut terhadap 3 hal, pertama harga minyak, kedua masalah bunga pinjaman. Semua takut masalah itu, karena begitu bunga pinjaman naik sedikit saja beban fiskal akan sangat besar. Sekali lagi, kita harus betul-betul berhati-hati mengelola setiap rupiah anggaran yang kita miliki,” ungkapnya.**

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here