Kendari – Perumda Kota Kendari terus mengembangkan wahana yang ada di Anjungan Teluk Kendari dengan menghadirkan Wahana Perahu Wisata. Hal ini dilakukan sebagai upaya memperkenalkan kepada masyarakat tentang destinasi wisata bahari dengan berkeliling teluk Kendari menggunakan kapal.
Kadis Pariwisata Kendari Herman DM mengatakan, pihaknya mengapresiasi Perumda Kendari yang telah menghadirkan kapal wisata. Kapal wisata ini bisa menjadi pilihan warga ketika berkunjung ke Anjungan Teluk Kendari.
“Sebagai permulaan ini sudah baik, tinggal bagaimana pengelola mengembangkan dan membenahi wisata semakin baik lagi dan menambah armada,” ungkap Herman saat ditemui usai melaunching pengoperasian Kapal Wisata Anjungan Teluk Kendari, di Tambat Labuh, Rabu (16/8/2023).
Herman bersama Direktur Utama Perumda Kendari, Munir Madjid dan Dewan Pengawas Perumda, Agus Salim juga telah mencoba menaiki kapal wisata bermuatan 20 orang tersebut.
Herman menuturkan, setelah mencoba mengelilingi Teluk Kendari dengan kapal wisata, baik dari pemandu hingga kesiapannya seperti pelampung sudah disediakan oleh pengelola. Sehingga aman untuk digunakan bagi masyarakat Kota Kendari.
“Pemandunya ini sangat cakap dan terlihat berpengalaman, bisa menjelaskan objek wisata yang ada di sekitar Teluk Kendari seperti Masjid Al-Alam, melihat Tugu Persatuan (eks MTQ) dan Jembatan Bahteramas,” jelas dia.
Herman menambahkan, hadirnya kapal wisata di Anjungan Teluk Kendari bertujuan untuk menarik perhatian wisatawan baik lokal maupun yang datang dari luar Kendari.
Pemkot Kendari akan terus mendorong destinasi wisata yang ada Kendari agar semakin baik ke depannya.
Sementara itu, Dirut Perumda Kendari, Munir Madjid menuturkan, kapal wisata ini tidak hanya untuk berwisata atau sebagai hiburan saja. Hadirnya kapal tersebut juga bertujuan sebagai sarana pendidikan.
“Jadi kapal ini bukan hanya untuk hiburan, tetapi juga untuk pendidikan di mana kami akan menyediakan pemandu wisata yang akan menjelaskan objek apa saja yang ada di sekeliling teluk ini, mengenal sejarah Kendari dari masa ke masa,” kata dia.
Pihaknya pun telah melengkapi kapal dengan pelampung sebagai alat keselamatan. Adapun kapal yang disediakan ialah kapal dari Perumda Kendari dengan kapasitas 20 orang dan kapal dari komunitas nelayan dengan kapasitas 10 orang.
Untuk tarif, pihaknya bagi dua jenis yakni untuk anak-anak Rp15 ribu dan dewasa Rp25 ribu dengan rute mengelilingi Teluk Kendari sekitar 45 menit.
“Saat ini rutenya dari dermaga hingga Masjid Al-Alam lalu kembali lagi ke dermaga, itu kita coba dulu yang dekat. Adapun yang mengusulkan hingga ke Jembatan Bahteramas kita masih hitung biayanya, karena jarak yang lumayan jauh,” ujar Munir.
Saat ini wahana yang ada di Anjungan Teluk berjumlah 11 termasuk kapal wisata. Dia berharap wahana ini bisa menarik kembali perhatian masyarakat Kendari maupun para wisatawan yang sedang berkunjung ke Ibu Kota Sultra ini.
Rencananya kapal ini akan beroperasi dari pukul 04.00 sore hingga 09.00 malam. Jadi wisatawan akan melihat keindahan malam Kota Kendari dari teluk.
Namun disarankan, masyarakat menggunakan kapal wisata tersebut di sore hari karena akan disuguhkan dengan keindahan matahari terbenam.
Marimi kita berkunjung menikmati wahana permainan yang ada di Anjungan Teluk Kendari.(ADV)