Kendari – Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, menegaskan bahwa permasalahan sampah di Kota Kendari telah mencapai tahap darurat. Hal ini disampaikannya dalam rapat koordinasi bersama seluruh camat, lurah, kepala OPD, asisten, dan staf ahli di Ruang Samaturu, Balai Kota Kendari, Senin (3/3/2025).
Dalam arahannya, Siska meminta seluruh camat dan lurah untuk lebih aktif dalam mengawasi serta mengontrol pengelolaan sampah di wilayah masing-masing. Ia juga menekankan pentingnya evaluasi dan laporan rutin yang harus disampaikan setiap minggu guna memastikan efektivitas program pengelolaan sampah.
“Kita harus bekerja sama dengan baik untuk kemajuan Kota Kendari. Masalah sampah sudah dalam kondisi darurat, jadi saya minta camat dan lurah benar-benar memantau masyarakatnya,” tegas Siska.
Selain itu, Wali Kota juga meminta agar pembagian zonasi sampah segera disusun oleh Penjabat Sekda melalui dinas terkait. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah serta memastikan kebersihan di seluruh wilayah Kota Kendari.
Tak hanya soal sampah, Siska juga menekankan pentingnya kedisiplinan bagi seluruh jajaran pemerintahan. Ia meminta agar setiap pegawai yang hendak bepergian ke luar daerah melaporkan diri terlebih dahulu.
“Ini kerja keras bersama, tidak ada lagi nomor 1, 2, 3, 4, atau 5. Kita semua bekerja untuk membangun Kota Kendari,” tegasnya.
Dengan langkah-langkah tegas ini, Pemerintah Kota Kendari berharap dapat mengatasi permasalahan sampah secara lebih sistematis dan berkelanjutan, demi menciptakan kota yang lebih bersih dan nyaman bagi seluruh warganya.
