KENDARI — Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-194 Kota Kendari mencapai puncaknya pada Rabu malam, 7 Mei 2025, dalam sebuah malam ramah tamah dan penutupan yang penuh kehangatan dan kemeriahan. Berlangsung di kawasan Eks MTQ Kendari, ribuan warga tumpah ruah menyaksikan pertunjukan budaya, peragaan busana, hingga penyerahan bantuan modal usaha secara simbolis.
Malam penuh makna itu dibuka dengan gemilang oleh juara lomba tari Lulo dan pertunjukan musik bambu dari SDN 1 Kendari dan SMPN 12 Kendari, mencerminkan kekayaan budaya lokal yang menjadi kebanggaan masyarakat Sulawesi Tenggara.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, para kepala daerah kabupaten/kota, serta jajaran pejabat tinggi Kota Kendari. Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, dalam sambutannya mengapresiasi semangat kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam menyukseskan seluruh rangkaian HUT Kota Kendari.
“Mulai dari pameran IKM, UMKM, hingga pasar pangan murah, semua ini adalah bentuk nyata keberpihakan Pemerintah Kota Kendari terhadap pelaku usaha lokal,” ujar Siska.
Komitmen itu ditunjukkan melalui program bantuan modal usaha sebesar Rp5 juta tanpa bunga dan tanpa agunan kepada pelaku UMKM, yang disalurkan melalui koperasi resmi pemerintah. Sebanyak 194 pelaku UMKM menerima bantuan tahap pertama pada malam tersebut.
“Ini adalah janji politik saya dan Pak Sudirman, dan alhamdulillah kami telah menunaikannya. Tapi bukan hanya modal, kami juga lakukan pendampingan untuk memastikan UMKM kita terus berkembang,” tambah Siska disambut tepuk tangan warga.
Momen spesial malam ramah tamah juga diisi oleh peragaan busana tenun khas Kota Kendari rancangan desainer lokal Amir Malik, hasil dari lomba desain motif tenun. Busana tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota kepada Ketua Dekranasda Kota Kendari, Shintya Sudirman.
Suasana semakin hangat saat Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, naik ke panggung dan mempersembahkan permainan gitar dan lagu “Bento” bersama Band Rockafada yang disambut meriah oleh penonton. Penampilan puncak malam itu ditutup oleh artis ibu kota, Fitri Carlina, yang sukses menggoyang panggung dan menambah semarak suasana malam Kendari.
Malam ramah tamah ini bukan sekadar hiburan, namun menjadi simbol kuat sinergi antara budaya, ekonomi lokal, dan kebijakan afirmatif pemerintah daerah. Pemkot Kendari juga telah menerbitkan surat edaran yang mewajibkan hotel-hotel di Kendari untuk memanfaatkan produk lokal sebagai wujud nyata pemberdayaan UMKM.
Dengan segala rangkaian acara yang inspiratif dan penuh warna, penutupan HUT Kota Kendari ke-194 bukan hanya meninggalkan kenangan indah, tetapi juga harapan baru akan masa depan kota yang lebih mandiri, kreatif, dan berdaya saing. (HenQ)
