Kendari – Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Parinringi, memberikan apresiasi tinggi kepada Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Asosiasi Widyaprada Indonesia (AWI) Sultra atas inisiatif mereka menyelenggarakan Program Makan Bergizi Gratis. Program ini dilaksanakan di SD Negeri 67 Kendari, Kecamatan Nambo, pada Kamis (16/1/2025).
Dalam sambutannya, Parinringi menyebut program ini sebagai langkah strategis untuk mendukung kesehatan dan pendidikan anak-anak, sejalan dengan visi pemerintah pusat melalui program Asta Cita.
“Program ini bukan hanya tentang memberikan makanan bergizi, tetapi juga memberikan edukasi kepada anak-anak dan masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat. Saya mengapresiasi BPMP Sultra, AWI Sultra, dan semua pihak yang telah berkontribusi,” ujar Parinringi.
Sementara itu, Kepala BPMP Sultra, Junaiddin, menyampaikan apresiasinya terhadap suksesnya pelaksanaan program ini.
“Saya mewakili Kemendikdasmen merasa bangga dan mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam program ini,” ujar Junaiddin.
Ia juga memberikan penghargaan kepada Pj Wali Kota Kendari, jajaran Pemerintah Kota Kendari, dan pihak sekolah yang mendukung program Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran. Menurutnya, keberhasilan program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini menjadi penentu keberlanjutan inisiatif serupa di masa depan.
“Ke depannya, program MBG ini dapat dikolaborasikan dengan inisiatif lain, seperti promosi gizi sehat, kesehatan fisik dan mental, imunisasi, serta kebersihan lingkungan. Program ini sangat strategis untuk mendukung kesehatan dan pendidikan anak-anak. Dengan kolaborasi yang lebih luas, manfaatnya akan semakin besar,” tutup Junaiddin.
Program ini juga diisi dengan kegiatan senam sehat, kuis, dan pemberian bonus kepada murid-murid. Pemerintah Kota Kendari berencana memperluas pelaksanaan program ini dengan menggandeng Gizi Nasional untuk memberikan manfaat lebih besar kepada masyarakat.
Program Makan Bergizi Gratis mendapat sambutan positif dari masyarakat, terutama orang tua murid, yang menganggapnya sebagai langkah nyata dalam meningkatkan kualitas hidup generasi muda. Program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan kesehatan dan kualitas pendidikan generasi muda. (HenQ)