Sutradara: Kasi Lemmons
Pemeran: Naomi Ackie, Stanley Tucci, Tamara Tunie, Nafessa Williams, Clarke Peters
Durasi: 2 jam 22 menit
Distributor: Sony Pictures Releasing
Mulai tayang di bioskop Indonesia dan seluruh dunia: 23 Desember 2022
Suara indah Whitney Houston, yang biasa menemani kita di jalan lewat radio, di kafe, di resepsi pernikahan, atau di karaoke, siap menggelegar di bioskop dalam “Whitney Houston: I Wanna Dance with Somebody”:
Greatest Love of All
Home
You Give Good Love
If You Say My Eyes Are Beautiful (duet with Jermaine Jackson)
Where Do Broken Hearts Go
Saving All My Love
How Will I Know
I Wanna Dance with Somebody
dan masih banyak lagi.
Ditambah lagi momen membanggakan Whitney ketika menyanyikan dengan improvisasi Lagu Kebangsaan The Star-Spangled Banner di pertandingan football paling akbar, Super Bowl. Kemudian, I Will Always Love You yang tersohor lewat film “The Bodyguard”, juga dinyanyikan dalam konser menghormati Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, setelah berakhirnya masa apartheid.
Namun tak hanya momen-momen membanggakan. Penonton memiliki kesempatan untuk mengingat dan menghidupkan kembali Whitney, dengan seluruh kenyataan kehidupannya. Biopic musikal ini akan memberi pengenalan mendalam bagi penggemar Whitney, yang tak pernah terungkap sebelumnya.
Kita seolah diajak merayakan kemenangan hidupnya dan pandangan jernih pada tragedi akibat narkotika, yang merenggutnya dari kita terlalu cepat. Bagi penggemar, kisah tersebut tidak pernah benar-benar diceritakan. Mereka sangat mengenal banyaknya konten yang telah diproduksi yang konon “menceritakan segalanya”, termasuk telefilm 2015 dan dokumenter 2018, tetapi kedua proyek itu sangat mengecewakan para penggemar dan orang-orang terdekatnya.
Tidak ada yang mengecek atau merayakan bagian terpenting dari kehidupan Whitney – musiknya – dan sebaliknya, keduanya fokus pada berita utama cabul yang mengaburkan Whitney asli. Melalui layar lebar “Whitney Houston: I Wanna Dance with Somebody”, sudut pandang Whitney dikemukakan, yang diceritakan oleh orang-orang yang paling mengenalnya.
Para sineas di baliknya, berkesempatan bekerja sama dengan produser yang mengorbitkan Whitney, Clive Davis, serta saudara-saudara kandung maupun ipar, sehingga tersaji cerita detail dan pemahaman yang otentik.
Dari segi audio, I Wanna Dance with Somebody menampilkan lagu-lagu Whitney Houston yang paling terkenal dalam cerita hidupnya. Kita bisa menikmati karya para produser yang mengombinasikan rekaman asli Whitney untuk suara bioskop yang canggih. Seolah hadir langsung di hadapannya, akan menjadi pengalaman menarik khususnya bagi fans muda yang mungkin mengenal sang penyanyi lewat orang tua atau om tantenya.
Meski sisi kelamnya tergambar cukup gamblang, tetapi rasa puas ‘bertemu’ kembali Whitney yang berjulukan The Voice, akan menemani kita pada momen Natal dan pergantian tahun ini. Siap-siap bersenandung dan tergoda lagi untuk bergaya lip sync ala almarhumah yang disebutkan dengan hormat, Whitney Elizabeth Houston. (MAR-MNCTrijaya)