Kolaborasi Bea Cukai dan Disperindag, UMKM Muna Disiapkan Tembus Pasar Global

0

MUNA — Dalam rangka memperkuat ekosistem ekspor daerah dan mendorong UMKM naik kelas, Bea Cukai Kendari bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tenggara serta Disperindag Kabupaten Muna melaksanakan kegiatan pemetaan potensi ekspor UMKM di Kabupaten Muna, Rabu (19/11/2025).

Kegiatan ini bertujuan mengidentifikasi peluang dan tantangan UMKM yang memiliki potensi ekspor, sekaligus merumuskan solusi atas berbagai kendala yang selama ini dihadapi para pelaku usaha.

Setelah pertemuan awal dengan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Muna, tim melanjutkan kunjungan lapangan ke sejumlah UMKM yang dinilai memiliki prospek menembus pasar internasional.

 

Kunjungan pertama dilakukan di Sentra Tenun Lakude Desa Masalili, yang telah mengantongi sertifikat OVOP bintang tiga dari Kementerian Perindustrian RI. Produk tenun Masalili telah luas dikenal, rutin mengikuti pameran dalam dan luar negeri, dan memiliki kualitas yang konsisten. Saat ini, pengelola sentra tengah menjajaki pembeli dari luar negeri.

Tim kemudian meninjau UMKM Rumah Teh Kelor “Te Wuna Moringa” serta unit penyulingan minyak nilam di Desa Lupia, Kecamatan Kabangka. Produk teh kelor telah berproduksi secara berkelanjutan dan mulai mencari peluang ekspor, sementara minyak nilam masih menghadapi tantangan terkait harga jual yang cenderung menurun.

Kunjungan terakhir dilaksanakan di UMKM produsen gula semut di Desa Wansugi, Kecamatan Kabangka. Produk ini dinilai sangat potensial di pasar internasional seiring meningkatnya permintaan atas gula sehat. Kepala Desa Wansugi selaku pemilik UMKM menegaskan komitmennya untuk membangun rumah produksi dan mengurus perizinan agar mampu memenuhi standar ekspor.

Kepala Kantor Bea Cukai Kendari, Taufik Sapto Harsono, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen kuat Bea Cukai bersama pemerintah daerah dan instansi terkait dalam mendorong wirausaha, industri kreatif, dan hilirisasi guna pemerataan pertumbuhan ekonomi.

“Kami mendorong kuat UMKM dari sisi kewirausahaan, industri kreatif, dan hilirisasi untuk bisa melakukan ekspor,” ujarnya.

Kolaborasi lintas instansi ini mencerminkan komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan dalam memajukan UMKM Kabupaten Muna agar mampu memasuki pasar global. Upaya ini juga sejalan dengan tujuan pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat daya saing UMKM serta mendorong produk unggulan daerah berkontribusi lebih luas di kancah internasional. (Rls)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here