Kendari — Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM resmi membuka pelatihan anyaman Nentu di Hotel Fortune One Kendari, Rabu (17/9/2025). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kota Kendari, Syarifuddin.
Pelatihan berlangsung selama empat hari, mulai 17 hingga 20 September 2025, dengan melibatkan 35 pelaku UMKM pengrajin Nentu di Kota Kendari. Para peserta akan mendapatkan pembekalan dari empat narasumber yang terdiri dari akademisi, praktisi, serta pakar kerajinan Nentu.
Kegiatan ini digagas oleh Bidang Pemberdayaan UMKM bersama Kepala PLUT dan konsultan pendamping. Tahun ini pelatihan mengusung tema: “Peningkatan Keterampilan dan Daya Saing Produk Nentu di Pasar Domestik dan Internasional, untuk Mewujudkan Citra Kendari Semakin Maju.”
Dalam sambutannya, Syarifuddin menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan langkah nyata Pemkot Kendari dalam memperkuat kualitas produk lokal agar mampu bersaing di dalam negeri maupun menembus pasar global.
“Produk UMKM berbasis kearifan lokal seperti Nentu harus naik kelas. Melalui pelatihan ini, pengrajin ditargetkan mampu meningkatkan mutu, inovasi, dan pemasaran produk agar bisa bersaing di level internasional,” ujar Syarifuddin.
Antusiasme peserta terlihat sejak hari pertama. Alma, salah satu pengrajin Nentu, menyebut pelatihan ini memberi peluang besar untuk mengembangkan keterampilan sekaligus memperluas pasar.
“Kami butuh ilmu baru tentang desain dan pemasaran. Saya berharap produk Nentu bisa lebih dikenal di luar Kendari,” ungkap Alma.
Sementara itu, peserta lainnya Wa Ila menilai kegiatan ini menjadi momentum penting bagi pengrajin muda agar tetap melestarikan tradisi sambil beradaptasi dengan kebutuhan zaman.
“Anyaman Nentu adalah warisan lokal. Kalau kualitas dan tampilan produk bisa ditingkatkan, tentu dapat bersaing dengan produk modern,” kata Wa Ila.
Pelatihan ini diharapkan tidak hanya mengasah keterampilan teknis pengrajin, tetapi juga memperkuat jejaring usaha dan strategi pemasaran. Dengan begitu, anyaman Nentu berpotensi menjadi ikon baru Kota Kendari di kancah perdagangan modern, sekaligus mengangkat citra UMKM lokal ke tingkat global. (Red)


























