Kendari – Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Republik Indonesia, Ir. H. Ahmad Reza Patria, melakukan kunjungan kerja ke Koperasi Merah Putih di Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, pada Minggu pagi (25/5/2025), pukul 08.45 Wita.
Kunjungan ini disambut langsung oleh Wali Kota Kendari, Hj. Siska Karina Imran, didampingi Wakil Wali Kota Kendari, H. Sudirman, Penjabat Sekretaris Daerah Kota Kendari, Amir Hasan, serta Ketua DPRD Kota Kendari, Inarto, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Tenggara, sejumlah Kepala OPD, Camat dan Lurah se-Kecamatan Kadia, asisten daerah, dan staf ahli Pemerintah Kota Kendari.
Dalam kunjungannya, Wamendes memberikan sejumlah masukan strategis terkait penguatan kelembagaan dan pengelolaan koperasi di tingkat kelurahan. Ia juga menyampaikan apresiasi tinggi terhadap keberadaan dan fungsi Kantor Koperasi Merah Putih Kadia sebagai pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat yang dikelola secara demokratis dan inklusif.
“Ini sebuah terobosan. Saya sangat mengapresiasi inisiatif dan pemanfaatan bangunan kantor koperasi ini. Saya akan menyampaikan langsung kepada Bapak Presiden mengenai pentingnya model seperti ini untuk direplikasi di daerah lain,” ujar Wamendes dalam sambutannya.
Wali Kota Kendari, Hj. Siska Karina Imran, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap penguatan ekonomi berbasis komunitas di Kota Kendari.
“Kehadiran Bapak Wakil Menteri merupakan kehormatan sekaligus motivasi besar bagi kami di daerah untuk terus memperkuat kelembagaan koperasi di tingkat kelurahan. Ini juga menjadi sinyal positif bahwa apa yang kami upayakan di daerah mendapat dukungan penuh dari pusat,” ujar Wali Kota.
Lebih lanjut, Wali Kota juga melaporkan bahwa Pemerintah Kota Kendari telah merealisasikan janji politik untuk mendukung pelaku usaha kecil melalui penerbitan Kartu UMKM Maju, sebuah kartu multifungsi yang menyerupai kartu ATM. “Kartu ini sudah dapat digunakan di mesin EDC dan akan memudahkan akses pelaku UMKM terhadap layanan keuangan serta program pembinaan ekonomi dari pemerintah,” tambahnya.
Koperasi Merah Putih Kadia telah ditetapkan sebagai model percontohan nasional dalam pelaksanaan program koperasi kelurahan berbasis pemberdayaan ekonomi komunitas. Koperasi ini dibentuk melalui Musyawarah Kelurahan Khusus (Muskelsus) yang melibatkan warga, RT/RW, tokoh masyarakat, UMKM, pemuda, dan perempuan secara aktif.
Camat Kadia, Hasman Dani, menyatakan bahwa kunjungan ini menjadi kehormatan besar dan bentuk kepercayaan pemerintah pusat atas komitmen Kota Kendari dalam mendorong koperasi sebagai motor penggerak ekonomi lokal. “Ini menjadi semangat baru bagi kami, dan kami siap untuk terus memperkuat koperasi kelurahan sebagai wadah partisipatif masyarakat dalam membangun ekonomi mandiri,” ujarnya.
Kunjungan ini juga menjadi bagian dari monitoring dan evaluasi program percepatan pembentukan koperasi kelurahan, sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025, dengan target seluruh kelurahan di Indonesia memiliki koperasi aktif sebelum Hari Koperasi Nasional, 12 Juli 2025.
Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM juga telah memfasilitasi seluruh proses legalisasi koperasi, termasuk pembiayaan akta notaris yang didukung melalui anggaran Biaya Tidak Terduga (BTT).
Kehadiran Wakil Menteri di Koperasi Merah Putih Kadia diharapkan mampu memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendorong kebijakan ekonomi kerakyatan yang berbasis komunitas dan nilai gotong royong. (HenQ)
