LEUWILIANG – Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Asmawa Tosepu menegaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tidak tinggal diam terkait revitalisasi Pasar Leuwiliang. Saat ini sedang dilakukan langkah-langkah untuk bisa dibangun kembali. Hal ini ditegaskannya saat mengunjungi tempat penampungan sementara pedagang Pasar Leuwiliang, Sabtu (20/1/2024).
Kunjungan tersebut dilakukan Pj.Bupati Bogor usai menghadiri groundbreaking pembangunan kampus Universitas Muhammadiyah Bogor Raya (UMBARA) bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Effendy. Hadir mendampingi, Sekretaris Daerah (Sekda), Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang), Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin), jajaran Direksi Perumda Pasar Tohaga, serta Camat Leuwiliang.
Pj.Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, menjelaskan, dirinya bersama jajaran Pemkab Bogor melihat secara langsung dari dekat kondisi Pasar Leuwiliang pasca kebakaran, termasuk langkah penanganan sementaranya. Rencananya, aa akan segera menyampaikan kepada pemerintah pusat untuk mendapatkan perhatian revitalisasi Pasar Leuwiliang.
“Saya mohon doa dan dukungan, terutama dari para pedagang di Pasar Leuwiliang ini, bahwa Pemkab Bogor tidak akan tinggal diam, dan akan mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa pasar ini bisa dibangun kembali,” tandas Asmawa.
Asmawa menambahkan, syukur-syukur bisa kita tingkatkan statusnya jadi pasar induk. Karena Kabupaten Bogor belum punya pasar induk, dan pasar ini sangat strategis. Lokasinya di wilayah Bogor Barat, dan kedepan diharapkan kondisinya bisa lebih baik lagi.
“Kepada para pedagang dan pembeli mohon untuk bersabar pada kondisi saat ini karena ini adalah musibah dan ujian untuk ita semua. Namun sekali lagi, Pemkab Bogor hadir untuk melakukan langkah-langkah penanganan,” ungkap Pj.Bupati Bogor, Asmawa Tosepu.(Rls-HenQ)