Kendari – Pemerintah Kecamatan Kadia bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kendari kembali melanjutkan upaya revitalisasi saluran drainase di Jalan Sao Sao, Kelurahan Bende, Sabtu (5/7/2025) sore.
Langkah ini merupakan tindak lanjut atas keluhan warga terkait genangan air kotor yang sempat meluber hingga ke jalan utama dan menimbulkan bau tak sedap. Masalah tersebut dipicu oleh sumbatan dalam saluran tertutup yang tak terlihat secara kasat mata.
Untuk memastikan titik-titik sumbatan secara akurat, alat berat kembali diturunkan ke lokasi guna membongkar plat penutup (duweker) drainase. Camat Kadia, Hasman Dani, tampak hadir langsung di lapangan bersama tim teknis PUPR guna memantau proses pembongkaran dan memastikan pekerjaan berjalan tepat sasaran.
“Ini merupakan bentuk komitmen kami bersama PUPR Kota Kendari dalam merespon cepat keluhan masyarakat. Drainase ini perlu dibongkar agar kita bisa lihat langsung titik penyumbatnya, yang ternyata berupa endapan sampah rumah tangga dan sedimen lumpur yang menumpuk selama bertahun-tahun,” ujar Hasman Dani di sela-sela kegiatan.
Penanganan drainase ini bukan yang pertama kali dilakukan di kawasan Jalan Sao Sao. Sebelumnya, beberapa minggu lalu, tim Kecamatan Kadia juga telah menyelesaikan sumbatan drainase di lokasi yang tak jauh dari titik saat ini. Saat itu, genangan air sudah meluber ke jalan dan mengganggu aktivitas warga sekitar.
Revitalisasi ini menjadi penting, mengingat kawasan Jalan Sao Sao merupakan jalur padat lalu lintas dan pusat aktivitas perdagangan serta pemukiman warga. Selain untuk mencegah banjir lokal, langkah ini juga bertujuan menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Menurut Camat Kadia, program ini akan terus dilanjutkan secara bertahap dan menyeluruh. “Kita tidak ingin ada lagi drainase yang mampet dan menimbulkan masalah klasik tiap musim hujan. Kami mengimbau juga kepada warga untuk tidak membuang sampah sembarangan ke dalam selokan. Kalau semua sadar dan peduli, drainase kita pasti akan lebih sehat dan berfungsi maksimal,” jelasnya.
Langkah cepat dan tanggap yang dilakukan Pemerintah Kecamatan Kadia ini sejalan dengan program Pemerintah Kota Kendari di bawah kepemimpinan Wali Kota Siska Karina Imran dan Wakil Wali Kota Sudirman, yang terus mendorong penataan lingkungan dan infrastruktur kota demi kenyamanan dan kesehatan warga. Tagline “Kendari Semakin Maju” pun diwujudkan dalam aksi nyata di lapangan.
Warga sekitar pun menyambut baik langkah yang diambil pemerintah. Mereka berharap agar proses perbaikan bisa berlanjut di titik-titik lain yang mengalami permasalahan serupa.
“Dulu kalau hujan, air bisa sampai naik ke jalan, bahkan ada yang masuk rumah. Sekarang sudah jauh lebih baik. Kami senang pemerintah cepat tanggap,” ujar Ari, warga Jalan Sao Sao.
Dengan terus berlanjutnya proses revitalisasi ini, diharapkan Kota Kendari, khususnya wilayah Kecamatan Kadia, dapat terhindar dari potensi banjir dan lingkungan kumuh, serta menciptakan ruang hidup yang lebih sehat dan tertata. (HenQ)