PSU di TPS 8 Kemaraya: Kelebihan Suara Tuntas, Partisipasi Menurun

0

Kendari — Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 8 Kelurahan Kemaraya dilaksanakan pada Rabu (4/12/2024) setelah adanya rekomendasi dari Bawaslu Kota Kendari. PSU ini digelar menyusul temuan adanya kelebihan dua suara pada pemungutan suara yang dilakukan pada 27 November 2024. Saat itu, jumlah suara yang dihitung sebanyak 426, sementara daftar pemilih tetap (DPT), daftar pemilih tambahan (DPTb), dan daftar pemilih khusus (DPK) tercatat hanya 424.

Proses PSU kali ini berjalan lancar dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian dan TNI Kodim 1417 Kendari. Kapolresta Kendari juga turut hadir memantau jalannya kegiatan. Meski demikian, partisipasi pemilih tercatat mengalami penurunan. Dari 424 pemilih yang hadir pada pemungutan suara sebelumnya, jumlah pemilih yang hadir pada PSU menurun menjadi 357 orang, berkurang sebanyak 67 orang.

Calon Wakil Wali Kota Kendari nomor urut 2, Nirna Lahmudin, terlihat memantau langsung proses pemungutan suara. Sementara itu, calon Wakil Wali Kota nomor urut 1, Sudirman, hadir untuk menyaksikan jalannya penghitungan suara. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung tertib hingga proses penghitungan suara selesai.

Hasil penghitungan suara PSU untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) menunjukkan hasil sebagai berikut:

  • Pasangan calon 1: 18 suara
  • Pasangan calon 2: 143 suara
  • Pasangan calon 3: 153 suara
  • Pasangan calon 4: 33 suara

Sementara itu, hasil penghitungan suara untuk Pemilihan Wali Kota (Pilwali) adalah:

  • Pasangan calon 1: 57 suara
  • Pasangan calon 2: 257 suara
  • Pasangan calon 3: –
  • Pasangan calon 4: 4 suara
  • Pasangan calon 5: 38 suara

Penurunan partisipasi pemilih menjadi perhatian dalam pelaksanaan PSU kali ini. Meski demikian, Ketua KPPS TPS 8, Jene, menyampaikan harapannya agar hasil PSU ini menjadi akhir dari proses demokrasi di wilayah tersebut. “Kami berharap masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan normal setelah proses ini selesai,” ujar Jene.

PSU ini menunjukkan komitmen penyelenggara pemilu untuk menjaga integritas dan transparansi pelaksanaan pemilu. Dengan demikian, diharapkan setiap suara rakyat dapat dihitung dengan akurat dan adil, demi menciptakan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi. (Red)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here