Kendari – Dalam rangka penyusunan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Kendarl Tahun 2025-2045 sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 18 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 88 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, maka Pemerintah Kota Kendari melalui Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kota Kendari melaksanakan kegiatan Forum Perangkat Daerah Pembahasan Rancangan Awal RPJPD Kota Kendari Tahun 2025-2045 yang diselenggarkan i di salah satu Hotel Kota Kendari, Senin (13/11/2023).
Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu menuturkan bahwa, pelaksanaan Forum Perangkat Daerah pembahasan rancangan awal RPJPD 2025-2045, yang laksanakan hari ini merupakan salah satu dari rangkaian proses yang perlu dilalui untuk menghasilkan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah. Dokumen ini nantinya akan menjadi pedoman bagi pelaksanaan pembangunan kota Kendari dalam 20 tahun ke depan.
“Saya berharap, melalui sebuah proses panjang dalam penyusunan rancangan awal RPJPD ini, Insya Allah akan menghasilkan dokumen rancangan awal RPJPD Kota Kendari Tahun 2025-2045 yang baik dan mampu menjawab tantangan serta dinamika pertumbuhan Kota Kendari 20 tahun mendatang,” ungkapnya.
Asmawa juga menyampaikan bahwa, ini merupakan jawaban berbagai permasalahan dan isu strategis yang dirasakan masyarakat saat ini. “Seperti kemiskinan dan kesenjangan sosial, infrastruktur dan pemerataan pembangunan, lingkungan dan perubahan iklim, peningkatan dan pemerataan daya saing daerah serta pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” jelasnya.
Lebih lanjut Pj Wali Kota Kendari menyampaikan harapannya kepada seluruh OPD, Camat dan semua yang terkait sudah hadir meluangkan waktunya dan akan memberikan masukkan, kiranya kegiatan ini tidak hanya sekedar untuk memenuhi tahapan, kemudian menyelesaikan output dari rancangan awal RPJPD.
“Saya sangat berharap hasil pembahasan rancangan awal ini bisa menghasilkan outcome berupa masukan-masukan implementasi dari perumusan visi misi, serta arah kebijakan pokok tujuan pembangunan nasional mewujudkan Indonesia emas 2044,” tutup Asmawa Tosepu.
Sementara itu, sebelumnya dalam laporannya Kepala Bappeda Kota Kendari Cornelius Padang menjelaskan, tujuan pelaksanaan FGD ini, merupakan bagian dari proses atau tahapan penyusunan dokumen RPJPD.
“Untuk memperoleh masukan saran, rekomendasi, terhadap muatan dokumen awal (Ranwal) ini yang telah disusun oleh tim bersama tenaga ahli Pokja RPJPD, yang memuat rancangan visi misi arah kebijakan dan sasaran pokok daerah dalam dua puluh tahun ke depan, dengan prinsip partisipatif dan berpedoman pada RPJPN dan RPJPD Sultra,” jelasnya.
Kegiatan ini diikuti seluruh Kepala OPD dan Camat Lingkup Pemerintah Kota Kendari. (ADV)
