Kendari – Dalam upaya mendukung program nasional penurunan stunting, Kelurahan Wua Wua, Kecamatan Wua Wua, Kota Kendari, sukses menggelar kegiatan Rembuk Stunting 2024 dengan tema “Pelayanan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat”. Acara yang diadakan di kantor Kelurahan Wua Wua pada Rabu, 11 September 2024 ini, menjadi langkah konkret untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan dalam menekan angka stunting di wilayah tersebut.
Acara ini dihadiri oleh Camat Wua Wua Zulkaidah Taridala, Sekcam Wua Wua, perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Kendari, Bappeda, ketua RT dan RW, tokoh masyarakat, tokoh agama, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kepala Puskesmas Wua Wua, Karang Taruna, serta warga masyarakat yang antusias.
Dalam sambutannya, Camat Wua Wua, Zulkaidah Taridala menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan kesehatan yang lebih baik. Beliau menyatakan, “Stunting adalah masalah yang tidak hanya mempengaruhi masa kini, tetapi juga masa depan kita. Oleh karena itu, kegiatan rembuk ini sangat penting karena kita perlu bersama-sama memastikan generasi mendatang tumbuh sehat, kuat, dan cerdas.”
Zulkaidah Taridala juga menegaskan bahwa perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan salah satu kunci untuk mencegah stunting. Menurutnya, upaya pencegahan tidak hanya dilakukan melalui intervensi medis, tetapi juga melalui perubahan gaya hidup masyarakat. “Jika kita semua, mulai dari individu, keluarga, hingga komunitas, dapat menerapkan PHBS dengan baik, maka stunting dapat dicegah secara efektif,” ujarnya.
Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada Lurah Wua Wua, Bastian Tayeb, dan seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. “Saya bangga melihat bagaimana Kelurahan Wua Wua memimpin dalam upaya penanggulangan stunting di wilayah ini. Sinergi antara pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat yang kuat akan menjadi fondasi keberhasilan kita,” tutur Zulkaidah.
Sementara itu, Bastian Tayeb sebagai Lurah Wua Wua mengajak seluruh masyarakat untuk terus berpartisipasi aktif dalam program-program kesehatan yang dijalankan pemerintah. Menurutnya, rembuk stunting ini bukan hanya pertemuan diskusi, melainkan juga langkah awal untuk menciptakan perubahan nyata dalam pola hidup sehari-hari.
Dinas Kesehatan Kota Kendari pun memberikan dukungannya, dengan memberikan materi terkait perilaku hidup sehat serta layanan kesehatan yang lebih mudah diakses oleh masyarakat. Hal ini menjadi bagian dari strategi terpadu untuk mempercepat penurunan angka stunting, sejalan dengan program nasional.
Dengan semangat kebersamaan yang dibangun melalui rembuk stunting ini, Kelurahan Wua Wua terus berkomitmen untuk menjadi contoh teladan bagi daerah lain dalam upaya mencegah stunting dan mewujudkan generasi masa depan yang sehat dan berkualitas.(HenQ)