Bandung – Acara syukuran dalam rangka memperingati HUT ke-78 Kodam III Siliwangi memberikan Award kepada Penjabat (Pj) Bupati Bogor Asmawa Tosepu, yang berlangsung di lapangan upacara Makodam III/ Siliwangi Bandung, Selasa (21/05/2024).
Hadir Wakil Menteri Pertahanan RI, M. Herindra, Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Brigjen TNI (Purn) Taufik Hidayat.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Panglima Kodam III/ Siliwangi, Mayjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT., kepada Asmawa Tosepu sebagai Tokoh yang mendukung pembangunan di wilayah Kodam III/ Siliwangi.
“Atas nama Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Bogor, saya mengucapkan terima kasih atas apresiasi dan kehormatan dari Pangdam III/ Siliwangi bersama jajaran kepada kami melalui award ini.
Semoga Award ini menjadi penyemangat dalam memperkuat silaturahmi, kolaborasi, sinergi dan semakin manunggal serta terbina dalam akselerasi pembangunan Bumi Tegar Beriman, di Kabupaten Bogor,” ungkap Pj Bupati Bogor saat dihubungi MNC Trijaya.
“Dirgahayu KODAM III/ Siliwangi yang ke-78 tahun 2024,” ucap Asmawa Tosepu.
Ditempat yang sama, Pangdam III / Siliwangi, Mayor Jenderal TNI Mohammad Fadjar menjelaskan, di usia kami yang ke-78 tentunya sudah banyak sejarah yang dicatatkan. Tahun ini kami mengambil tema, kita harus jadi prajurit dan PNS TNI Angkatan Darat yang tepat militan dalam pertempuran dan terdepan dalam pembangunan. Hal ini tidak lepas dari tugas pokok kami yakni operasi militer untuk perang dan operasi militer selain perang.
“Selaku komando kewilayahan kami juga melaksanakan tugas-tugas mendukung pemerintah dalam melaksanakan percepatan pembangunan, sehingga Jawa Barat dan Banten bisa menjadi provinsi yang cepat dalam pembangunan sehingga masyarakatnya bisa sejahtera,” jelas Mayjen TNI Mohammad Fadjar.
Diketahui, Kerja sama yang dilakukan antara Kodam III/ Siliwangi dalam hal ini jajaran Kodim 0621 dengan Pemdakab Bogor, sangat luar biasa dan bisa menjadi role model bagi daerah lain terutama diseluruh wilayah Kodam III Siliwangi. Salah satunya pembangunan Jembatan Gantung Rawayan Waden Kedung Upal Kelurahan Karadenan, Kabupaten Bogor.
Jembatan rawayan ini sangat berguna dan bermanfaat bagi masyarakat, dan ini sangat luar biasa. Jembatan seperti ini adalah salah satu upaya untuk memelihara dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di wilayah Kodam III/ Siliwangi.
Sebagai informasi, sejarah terbentuknya Kodam III/ Siliwangi sebagai berikut; Lima hari setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pada 22 Agustus 1945, pemerintah membentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR) sebagai wadah perjuangan. Seiring dengan ancaman yang kian meningkat, pada 5 Oktober 1945, BKR kemudian diubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
Jawa Barat kebagian membentuk Komandemen-I TKR yang membawahkan 3 divisi. Divisi-I meliputi Keresidenan Banten dan Bogor (bermarkas di Serang), Divisi-II meliputi Keresidenan Jakarta dan Cirebon (bermarkas di Linggarjati), dan Divisi-III meliputi Keresidenan Priangan (bermarkas di Bandung).
Tanggal 20 Mei 1946, ketiga divisi tersebut disatukan menjadi “Divisi Siliwangi” dan bermarkas di Tasikmalaya. Nama Siliwangi terus dipertahankan, walaupun nama kesatuan berubah menjadi Tentara & Teritorium (T & T) III Siliwangi, 24 Juli 1950. Kemudian menjadi Kodam VI/Siliwangi, 24 Oktober 1959 dan menjadi Kodam III/Siliwangi, 2 Februari 1985. Momentum pemilihan nama “Siliwangi” pertama kali, 20 Mei menjadi hari jadi Kodam III/Siliwangi.(HenQ)