Kendari – Hujan deras yang mengguyur Kota Kendari sejak sore hari menyebabkan genangan air di sejumlah wilayah, termasuk Jl. Raden Suprapto, Kelurahan Tobuha, Kecamatan Puwatu. Akibatnya, dua rumah tangga terdampak banjir dan harus dievakuasi oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Kendari pada Senin malam (27/01).
Laporan pertama diterima dari anggota Fire Button, Miftah, pada pukul 17.30 WITA, yang melaporkan bahwa rumah keluarganya terendam air. Tim Damkar segera bergerak cepat dengan mempersiapkan peralatan dan berangkat menuju lokasi pukul 18.15 WITA. Setibanya di lokasi pada pukul 18.20 WITA, proses evakuasi langsung dilakukan mulai pukul 18.23 hingga selesai pukul 21.28 WITA.
Dua Rumah Tangga Terdampak
Rumah tangga pertama yang dievakuasi adalah milik Adrian Sande, bersama anggota keluarganya, Lisda dan Arganta. Rumah tangga kedua adalah milik Mariani, bersama dua anggota keluarganya, Ririanti dan Lisa Aulia. Berkat kerja cepat tim penyelamat, seluruh warga berhasil dievakuasi dengan selamat tanpa korban jiwa maupun luka-luka.
Upaya dan Tindakan Tim Penyelamat
Dalam operasi ini, tim penyelamat dari Peleton 1 Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Kendari, dibantu oleh satu personel Fire Button dari Peleton 3, mengerahkan dua unit, yakni Unit 011 dan Unit Rescue.
Proses evakuasi berjalan lancar tanpa kendala. Tim melakukan berbagai langkah, termasuk mempersiapkan peralatan, memastikan keselamatan warga terdampak, dan mendokumentasikan kegiatan untuk laporan resmi. Total jarak tempuh menuju lokasi kejadian adalah 3,4 kilometer untuk rumah Adrian Sande dan 3 kilometer untuk rumah Mariani.
Plt. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Kendari, Junaidin Umar, mengapresiasi respons cepat tim penyelamat. “Kami selalu mengutamakan keselamatan warga dalam setiap situasi darurat. Terima kasih kepada seluruh tim atas kerja keras dan dedikasinya dalam menangani kejadian ini,” ujarnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat musim hujan dengan curah hujan tinggi. “Pastikan saluran air di sekitar rumah tetap bersih dan laporkan segera jika terjadi keadaan darurat,” tambahnya.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Kendari terus berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Warga diharapkan tidak ragu untuk melaporkan situasi darurat ke posko atau menghubungi layanan darurat resmi. (HenQ)