Kendari – Adanya tuntutan untuk lebih mengoptimalkan pelayanan yang diberikan dalam peningkatan tugas dan fungsi DPRD tersebut maka Sekretariat Dewan perlu menerapkan pemanfaatan teknologi informasi yang nantinya akan memudahkan DPRD dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya sehingga semua kegiatan yang dilakukan dapat tepat sasaran dan tepat target dapat langsung diketahui oleh pengguna layanan. Dengan sistem digitalisasi ini akan menunjang kinerja kedewanan dan mendukung penerapan keterbukaan informasi publik kepada masyarakat.
Salah satu karya atau inovasi yang baru saja dilaunching oleh pemerintah Kota Kendari yakni inovasi “Dering Asmara” karya Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Kendari, Adriana Musaruddin.
Sekwan DPRD Kota Kendari, Adriana Musaruddin lewat keterangan persnya menjelaskan, Inovasi Dering Asmara atau Dewan Menjaring Aspirasi Masyarakat
adalah fasilitas digital untuk memudahkan masyarakat yang hendak menyalurkan aspirasinya.
Aspirasi masyarakat selanjutnya aspirasi diteruskan langsung ke DPRD untuk segera ditanggapi dan ditindaklanjuti, sehingga DPRD dapat lebih optimal dalam menyerap aspirasi demi tercapainya masyarakat yang maju sejahtera dan berkeadilan.
“Dering Asmara merupakan inovasi yang dibangun dalam rangka optimalisasi pelayanan dengan memberi kemudahan dalam penjaringan aspirasi masyarakat dengan memanfaatkan teknologi informasi,” jelas Adriana.
Ia menambahkan, inovasi Dering Asmara bagian dari tindaklanjut implementasi dari salah satu penerapan Reformasi Birokrasi (RB) tematik tahun 2023 yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.
“Program Digitalisasi Administrasi Pemerintahan dihadirkan dengan maksud untuk menciptakan birokrasi yang tangkas dan pelayanan publik berbasis digital untuk memudahkan rakyat, berbasis struktur digital, berdaya digital dan kompetensi digital pada birokrasi,” pungkasnya.*