Kendari – Pemerintah Kota Kendari bersama PT. Kendari Kawasan Industri Terpadu (PT.KKIT) melaksanakan Rapat Koordinasi dalam rangka mantapkan rencana Pembangunan Kawasan Industri di Kecamatan Nambo dan Kecamatan Abeli, Kota Kendari. Rakor yang dilaksanakan disalah satu hotel di Kota Kendari, Selasa (3/1/2023).
Pj Walikota Kendari Asmawa Tosepu mrngatakan hadirnya proyek strategis tersebut sangat mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi kota Kendari.
“Hari ini kita sudah lakukan rapat koordinasi bersana PT. Kendari Kawasan Industri Terpadu (PT.KKIT) yang merupakan penerima mandat untuk pelaksanaan proyek strategis nasional yang ada di Kota Kendari, khususnya di dua kecamatan yakni Abeli dan Nambo. Tentu proyek strategis nasional ini akan sangat mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi kota apalagi dilihat dari luas lahan yang digunakan kurang lebih seluas 1329 Ha.” Jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Kendari, Maman Firman Syah mengatakan, rakor yang dilaksanakan hari ini menjadi sarana penyampaian progres capaian Kendari Kawasan Industri Terpadu dalam menyiapkan kawasan Industri Kendari.
“Ini sudah masuk menjadi salah satu Proyek Strategi Nasional (PSN). Masalah perizinan sebagian besar sudah diselesaikan dan kita berharap bisa segera rampung, sehingga bisa segera dimulai proses pembangunannya, dan tentu kami selaku pemerintah kota Kendari sangat mendukung kegiatan ini karna akan sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi Kota Kendari Kedepannya.”ungkapnya.
Hadir dalam rapat koordinasi tersebut, Sekretaris Daerah Kota Kendari, Ridwansyah Taridala, Asisten II Bidang Perekonomian Sekretariat daerah (Setda) Kota Kendari, Susanti, Kepala Bappeda Kota Kendari, Cornelius Padang, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Kendari, Muh.Ali Aksa, Kepala Dinas PUPR Kota Kendari, Erlis Sadya Kencana, Dinas Lingkungan Hidup, Camat Abeli, Camat Nambo, piBPN dan dari PT. Kendari Kawasan Industri Terpadu (PT.KKIT). (Hengky -MNCTrijaya)