Wali Kota Kendari Dorong Kota Aman dan Responsif Lewat CCTV dan Call Center 112

0

Kendari – Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, menegaskan komitmen Pemerintah Kota Kendari dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital berupa sistem CCTV yang terintegrasi dengan Call Center 112.

“Keamanan dan keselamatan warga adalah prioritas utama. Dengan dukungan CCTV dan layanan Call Center 112, pemerintah dapat merespons setiap laporan masyarakat secara cepat dan tepat,” ujar Siska Karina Imran, Jumat (19/12/2025).

Walikota Kendari dr.Hj.Siska Karina Imran

Ia menambahkan, kehadiran kamera pengawas di ruang-ruang publik juga bertujuan sebagai langkah pencegahan terhadap gangguan ketertiban serta untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat dan pengunjung.

“Kami ingin Kendari menjadi kota yang aman, tertib, dan responsif,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Kendari, Sahuriyanto Meronda, menjelaskan bahwa saat ini CCTV di Kota Kendari telah aktif di sejumlah titik strategis yang menjadi pusat aktivitas warga.

“CCTV di Kota Kendari sudah aktif di beberapa titik untuk memantau aktivitas warga metro,” kata Sahuriyanto.

Kadis Kominfo Kota Kendari Sahuriyanto Meronda

Ia merinci, pemasangan CCTV dilakukan di kawasan MTQ dengan 12 mata kamera, wilayah perbatasan Kota Kendari dengan kabupaten sebanyak 6 titik atau 12 mata kamera, serta di ruang terbuka publik yang tersebar di 9 titik dengan total 18 mata kamera.

Adapun lokasi ruang terbuka publik yang dipantau CCTV antara lain Kawasan Nambo untuk pengawasan dan kontrol aktivitas PAD, Kawasan Kali Kadia, Kendari Beach, serta wahana permainan di Anjungan Teluk Kendari yang menjadi pusat rekreasi masyarakat.

Selain itu, Pemkot Kendari juga mengoperasikan satu unit CCTV mobile yang berada di lantai puncak Balai Kota Kendari, yang mampu bergerak dan mengontrol aktivitas warga dari berbagai arah selama 24 jam penuh.

“Seluruh sistem CCTV, baik statis maupun mobile, terhubung langsung dengan Command Center Pemkot Kendari dan terintegrasi dengan Call Center 112, sehingga laporan masyarakat dapat diverifikasi dan ditindaklanjuti dengan cepat,” jelasnya.

Optimalisasi layanan darurat tersebut juga membuahkan hasil. Pemkot Kendari meraih penghargaan dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) sebagai Pemerintah Daerah dengan layanan Call Center terbaik, berkat komitmen kuat kepala daerah dan kesiapan sistem pelayanan terpadu.

“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pengamanan kota berbasis teknologi,” pungkas Sahuriyanto.(HenQ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here