Kendari – Pemerintah Kecamatan Kadia Kota Kendari bergerak cepat menanggapi keluhan warga terkait meluapnya air drainase (got) di Jalan Sao Sao, tepatnya di depan BTN 1, Kelurahan Bende. Luapan air tersebut kerap mengganggu kenyamanan warga dan pengguna jalan, terutama saat hujan deras mengguyur.
Camat Kadia, Hasman Dani, bersama Lurah Bende, Erik, langsung turun ke lapangan pada Kamis (19/6/2025) untuk mengecek kondisi dan mencari solusi. Mereka menggandeng Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kendari guna melakukan tindakan normalisasi.
Dalam kegiatan itu, tim teknis dari Dinas PUPR bersama petugas kelurahan dan kecamatan melakukan pembongkaran pada bagian duweker—saluran tertutup pada drainase—yang menjadi titik penyumbatan aliran air. Selain itu, juga dilakukan pengangkatan sampah dan lumpur yang menumpuk di dalam drainase, sehingga menghambat aliran air dan menyebabkan luapan ke badan jalan.
“Ini adalah bentuk respon cepat kami terhadap keluhan masyarakat. Kami tidak ingin kondisi ini terus berlarut dan membahayakan pengendara yang melintas,” ujar Camat Kadia, Hasman Dani, di sela-sela kegiatan.
Lurah Bende, Erik, menambahkan bahwa pihaknya akan terus bersinergi dengan dinas terkait dan warga untuk menjaga kebersihan serta kelancaran saluran air di wilayahnya. Ia juga mengimbau warga untuk tidak membuang sampah sembarangan ke dalam drainase.
Normalisasi drainase ini diharapkan dapat mengatasi masalah banjir lokal yang sering terjadi di kawasan tersebut dan meningkatkan kenyamanan serta keselamatan pengguna jalan.
Pemerintah Kota Kendari terus berkomitmen meningkatkan layanan publik, khususnya infrastruktur lingkungan, dengan melibatkan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat. (HenQ)
