Kendari – Pemerintah Kota Kendari terus menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas layanan publik, terutama di sektor penyediaan air bersih, melalui penguatan kerja sama internasional. Hal ini terlihat dari kunjungan resmi Wakil Wali Kota La Rochelle, Prancis, Sylvie Guery Gazeau beserta lima delegasi ke Kota Kendari, sebagai bagian dari hubungan persahabatan antarkota yang telah berjalan sejak 2017.
Kedatangan delegasi Prancis disambut langsung oleh Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, di Balai Kota Kendari. Dalam sambutannya, Wali Kota menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari visi Pemerintah Kota Kendari untuk mewujudkan kota yang modern, berkelanjutan, dan peduli pada kebutuhan dasar masyarakat.
“Kerja sama ini bukan hanya simbolik, tetapi nyata dalam bentuk dukungan teknis dan kehadiran tenaga ahli. Ini membantu kami mempercepat upaya peningkatan layanan air bersih untuk warga Kendari,” kata Siska.
La Rochelle, yang dikenal dengan keunggulan teknologi pengelolaan air dan pembangunan kota ramah lingkungan, selama ini telah memberikan kontribusi nyata melalui program peningkatan kapasitas PDAM Kendari. Salah satu bentuk konkret bantuan tersebut adalah dukungan dalam proses perakitan sistem penyaringan baru bernama nozel, yang ditujukan untuk memperbaiki kualitas distribusi air bersih yang sempat terganggu akibat kerusakan jaringan pipa di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Punggolaka.
Delegasi juga turut meninjau langsung lokasi instalasi PDAM dan berdialog dengan para teknisi serta manajemen PDAM Kendari, membahas langkah teknis serta strategi peningkatan layanan ke depan. Proses perbaikan ini menjadi harapan baru bagi ribuan warga yang mengandalkan pasokan air bersih dari sistem tersebut.
“Kami merasa terhormat bisa bekerja sama dengan Kendari dalam proyek yang begitu vital. Air bersih adalah hak setiap warga, dan kami percaya pertukaran pengetahuan ini memberi manfaat besar,” ujar Sylvie Guery Gazeau.
Menariknya, kunjungan ini tidak hanya terfokus pada aspek teknis. Pemerintah Kota Kendari memanfaatkan momentum ini untuk memperkenalkan kekayaan lingkungan dan potensi pariwisata lokal. Delegasi Prancis diajak menikmati keindahan Kebun Raya Kendari, simbol komitmen kota dalam pelestarian alam dan ruang terbuka hijau, yang juga menjadi daya tarik wisata edukatif.
“Ini bagian dari diplomasi kota: memperkuat kerja sama di satu sektor, dan membuka peluang di sektor lain seperti pendidikan, pariwisata, hingga pengembangan energi bersih,” ujar Wakil Wali Kota Kendari.
Dalam kunjungan ini, hadir pula Sekretaris Daerah Kota Kendari, Direktur dan Dewan Pengawas PDAM, serta kepala OPD terkait. Dari pihak Prancis, turut mendampingi Direktur PDAM La Rochelle, Direktur Strategi dan Kerja Sama Teritorial, serta Elsa, delegasi teknis La Rochelle yang telah beberapa bulan bertugas di Kendari.
Pemerintah Kota Kendari berharap kolaborasi ini terus tumbuh dan menjadi model kemitraan yang sukses antara kota-kota dari dua benua berbeda, dengan dampak langsung yang dirasakan masyarakat.
“Kami ingin menjadikan Kendari kota yang inklusif, tangguh, dan berkelas dunia. Kerja sama seperti ini menjadi bagian dari langkah menuju cita-cita itu,” tutup Wali Kota. (Red)
