Jakarta – Dalam rangka memperkuat program Smart City, khususnya di sektor keamanan kota, Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, melakukan kunjungan kerja ke kantor pusat Hikvision Indonesia di APL Tower, Central Park, Jakarta Barat, Kamis (12/6/2025).
Kunjungan ini bersifat observatif dan bertujuan untuk melihat serta mempelajari langsung teknologi pengawasan berbasis CCTV cerdas milik Hikvision, salah satu vendor penyedia solusi keamanan digital terkemuka. Tidak ada bentuk kerja sama resmi yang dijalin dalam kunjungan ini.
Wali Kota Siska Karina Imran hadir bersama jajaran pejabat Pemerintah Kota Kendari, antara lain Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sahuryanto, Kabid E-Government Hery, Pj Sekda Kota Kendari Amir Hasan, Kepala Bappeda Muhammad Saiful, dan Plt Kepala BKAD Marfin.
Rombongan diterima oleh Nicholas Jhevon, Project Manager Hikvision Indonesia, yang mempresentasikan sejumlah teknologi unggulan, termasuk kamera pengawas berbasis kecerdasan buatan (AI), sistem pemantauan lalu lintas, pengenalan wajah, serta pengelolaan pusat komando (command center).
“Kunjungan ini merupakan bagian dari studi lapangan kami untuk melihat langsung teknologi keamanan yang berkembang saat ini. Kota Kendari membutuhkan sistem pengawasan yang modern dan efisien, dan kunjungan ini menjadi salah satu referensi teknis,” ujar Wali Kota Siska Karina Imran.
Ia menambahkan bahwa penguatan sektor keamanan merupakan bagian dari strategi besar mewujudkan Kendari sebagai kota cerdas yang aman, modern, dan responsif terhadap tantangan lingkungan serta kebutuhan masyarakat.
“Ini bukan hanya soal teknologi, tapi juga menyangkut perlindungan warga dan peningkatan kualitas pendidikan. Semua ini adalah upaya bersama menuju Kendari yang semakin maju dan berdaya saing,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kota Kendari, Sahuryanto, menjelaskan bahwa saat ini Pemkot telah mulai melakukan pemasangan CCTV di beberapa titik strategis kota.
“Teknologi seperti yang ditampilkan Hikvision akan menjadi bahan pertimbangan teknis dalam pengembangan sistem keamanan kota. Saat ini kami masih dalam tahap pengumpulan informasi dari beberapa vendor,” jelasnya.
Dalam diskusi bersama pihak Hikvision, turut dibahas pula sejumlah langkah strategis, termasuk percepatan pemasangan CCTV di wilayah perbatasan kota, ruang terbuka publik, serta kawasan rawan banjir seperti Kali Kadia dan Muara Kali Wanggu.
Tak hanya soal keamanan, kunjungan ini juga dimanfaatkan untuk menggali informasi terkait teknologi pendidikan. Wali Kota dan tim membahas rencana pengadaan smart board (papan tulis digital interaktif) untuk sekolah-sekolah unggulan tingkat SD dan SMP di Kota Kendari. Teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pembelajaran dan mempermudah interaksi antara guru dan siswa di era digital.
Pemerintah Kota Kendari menegaskan bahwa kunjungan ini murni sebagai penjajakan teknologi, tanpa komitmen kerja sama apa pun, dan akan menjadi bahan pertimbangan dalam perencanaan sistem keamanan digital yang lebih baik di masa mendatang.
(HenQ – MNC Trijaya)
