Kendari – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) terus berupaya menjalin kerja sama internasional untuk mempercepat pembangunan daerah. Salah satu langkah konkret dilakukan melalui penjajakan kerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA), sebuah lembaga milik Pemerintah Jepang yang fokus pada pembangunan di negara berkembang.
Wakil Gubernur Sultra, Ir. Hugua, memimpin rapat virtual (Zoom Meeting) bersama para Asisten Sekda dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sultra, Jumat malam (22/6/2025), guna membahas persiapan jelang pertemuan resmi dengan pihak JICA yang dijadwalkan berlangsung keesokan harinya.
Dalam rapat tersebut, Hugua menjelaskan bahwa JICA merupakan lembaga independen di bawah koordinasi Kementerian Luar Negeri Jepang. Lembaga ini memiliki tiga pilar kerja sama pembangunan, yakni pinjaman lunak (loan), hibah murni (grant), dan kerja sama teknis (technical cooperation) melalui pengiriman tenaga ahli dari Jepang.
“Dengan pertemuan malam ini, saya berharap besok kita dapat menyampaikan pandangan strategis mewakili Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara. Siapa tahu, ada program-program pendanaan dari JICA yang bisa kita akses, terutama melalui skema kerja sama teknis atau hibah,” ujar Hugua.
Wagub juga mengajak seluruh OPD teknis untuk memberikan masukan konkret terkait kebutuhan daerah yang berpotensi masuk dalam skema kerja sama dengan JICA.
“Jepang melalui JICA sangat terbuka bekerja sama dalam bidang infrastruktur, perhubungan, kesehatan, perencanaan wilayah, dan sektor-sektor lainnya. Saya harap para Kepala OPD menyampaikan kebutuhan riil yang belum dapat kita tangani hanya dengan mengandalkan APBD,” tambahnya.
Langkah ini dinilai strategis karena dapat membuka peluang percepatan pembangunan di Sultra melalui pendanaan dan dukungan teknis dari Jepang, khususnya dalam proyek-proyek prioritas yang bersifat jangka panjang dan berdampak luas bagi masyarakat.
Pertemuan resmi dengan JICA dijadwalkan akan menjadi momen penting bagi Pemprov Sultra untuk mempresentasikan potensi kerja sama serta kebutuhan pembangunan di berbagai sektor, demi terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif di Bumi Anoa.
