Kendari – Adanya titik rawan banjir di Kota Kendari menjadi fokus perhatian Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Muhammad Yusup beserta jajarannya.
Pj. Wali Kota Kendari didampingi Sekertaris Daerah Kota Kendari Ridwansyah Taridala serta jajaran Forkopimda meninjau langsung lokasi aksi bersih-bersih di Kelurahan Mandonga yang berpotensi menimbulkan terjadinya bencana banjir.
Menurut Pj. Walikota Kendari, aksi bersih–bersih yang dilakukan di beberapa wilayah di Kota Kendari sudah terlihat cukup signifikan, termasuk beberapa drainase yang tersumbat secara perlahan sudah dapat dibenahi, Jumat (12/1/2024).
“Aksi bersih-bersih tidak hanya kita lakukan di saat ini saja namun kita akan lakukan secara terus menerus demi menjaga kebersihan lingkungan di kota kita ini,” katanya.
Muh.Yusup sangat mengapresiasi antusias masyarakat yang mau terlibat dalam gerakan bersih-bersih bersama pemkot Kendari, dan ini sebenarnya yang kita inginkan, bagaimana kita menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungannya.
“Alhamdulilah kita melihat sendiri bahwa begitu antusias masyarakat bersama pemerintah melakukan pembersihan terhadap lingkungannya, ini dilakukan demi terbebas dari masalah banjir,” ujarnya.
“Aksi bersih-bersih ini tidak hanya dilakukan sekarang, tapi akan dilakukan terus menerus demi menjaga kebersihan lingkungan kota Kendari yang kita cintai,” tambahnya.
Kegiatan pemantauan aksi bersih-bersih tersebut dimulai dari titik samping eks MTQ kemudian lanjut hingga ke Jalan Malik Raya yang mana Pj Wali Kota mendapati titik antara Hotel Venus dan Zenith Hotel ada saluran drainase yang mampet akibat banyaknya sedimen serta sampah plastik. Untuk itu Pj Wali Kota langsung memerintahkan kepada pihak Zenith hotel untuk lakukan pembersihan dan pembongkaran deuker.
“Tolong kerjakan hari ini yah, kalau tidak bisa nanti Dinas PU yang bantu, koordinasi sama PU,” tegasnya. (HenQ)
