Pengurus KKBB Kota Kendari Dikukuhkan Gubernur, Ini Harapan Sejumlah Tokoh

0

Kendari – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi mengukuhkan pengurus keluarga kerukunan Buton Bau-bau (KKBB) Kendari Periode 2023-2026, sesuai Surat Keputusan nomor : 01/KKBB/SK/I/2023. Berlangsung disalah satu hotel ternama di Kota Kendari Sabtu, (28/1/2023).

Adapun susunan pengurus KKBB Kota Kendari Periode 2023 – 2026 adalah :
1. Ketua Umum Drs. H. Halili
2. Sekretaris Umum Dr. Kamaluddin Zamani, M.Pd.
3. Bendahara Umum Dra. Hj. Ila Nasrah Nusuha, M.Pd.

Gubernur Ali Mazi mengatakan, terbentuknya organisasi KKBB merupakan sesuatu yang sangat bagus guna menyambung tali silaturahmi sesama generasi muda di Sultra.

“Harapannya ini bisa menyambung silaturahmi antar generasi, antara pemerintah dan masyarakat dan mudah mudahan dengan adanya KKBB ini Indonesia khususnya Sultra bisa lebih terkendali,” kata Ali Mazi.

Gubernur Ali Mazi juga meminta agar seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara mematuhi protokol kesehatan sebagai sikap waspada, apalagi wabah pandemi COVID-19 belum sepenuhnya hilang. dan inflasi di Kota Kendari termaksud tugas pemerintah untuk selalu mengatasi inflasi di daerah sesuai perintah Presiden RI. Bukan hanya inflasi masalah Stunting, masalah kesehatan dan masalah kemiskinan termaksud tugas kita bersama sehingga terbentuknya pengurus kerukunan keluarga Buton Baubau ini bisa bersama-sama Pemerintah untuk mencari solusi dan menyelesaikan permasalahan tersebut.

Sementara itu, Pj Wali Kota Kendari yang turut hadir menyampaikan apresiasi atas terbentuknya KKBB Kota Kendari.
“Kami dari pemerintah Kota Kendari sangat menyambut baik dengan terbentuknya kerukunan ini, KKBB bisa menjadi sarana membangun silahturahmi antar sesama masyarakat dan pemerintah, utamanya yang ada di Kota Kendari,tetap bangun sinergitas sesama paguyuban lainnya,” harap Asmawa Tosepu.

Terpisah, Ketua DPRD Kota Kendari Subhan menuturkan, pengukuhan KKBB adalah wadah untuk mempersatukan masyarakat Buton dan Baubau yang ada di Kota Kendari hal tersebut juga bisa memperkokoh persatuan dan kesatuan hubungan dengan paguyuban yang sudah pernah ada sebelumnya.

“Bagaimana pun mereka yang terhimpun dalam KKBB ini merupakan masyarakat Buton Bau-bau yang ada di Kendari sehingga di harapkan bisa berkolaborasi dengan pemerintah kota Kendari,” kata Subhan.

Subhan juga menambahkan, tanah kelahiran merupakan sesuatu yang tidak bisa terpisahkan dari setiap pribadi masing masing namun bahwa dimana pun kita berada dan berkiprah itu merupakan bagian dari pengabdian setiap pribadi.

Sementara itu, Ketua KKBB Kota Kendari Halili menjelaskan, dibentuk nya KKBB merupakan salah satu cara untuk melestarikan adat dan budaya masyarakat Buton yang telah diwariskan oleh leluhur.

“Kita juga akan membangun kemitraan dengan pemerintah dan juga terus berkoordinasi ketika ada hal hal yang memang menjadi kepentingan publik,” bebernya.

Hadir secara langsung Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI , Anggota Daerah Perwakilan Daerah, Ketua DPRD Sultra, Forkopimda, Kabinda, Sekretaris Daerah, Ketua Pengadilan Tinggi, Danlanal Kendari, Danlanud Halu Oleo, Ka. Kanwil Kementerian Hukum Dan Ham, Sekda Kota Baubau, Pj. Bupati Buton,  Pj. Wali Kota Kendari, Ketua DPRD Kota Kendari, Para Pejabat Sipil Dan TNI/Polri, Pimpinan Perguruan Tinggi Dan Akademisi, Para Kepala OPD, Ketua Bawaslu, Ketua Dan Segenap Pengurus Kerukunan Keluarga Buton-Baubau (KKBB) Kendari Dan perwakilan Paguyuban yang ada di Kota Kendari. (ADV)

(Hengky-MNC Trijaya)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here