Pemkot Kendari Audiensi di KKP, Dorong Pembangunan Cold Storage dan Perkuat Daya Saing Perikanan

0

Jakarta – Pemerintah Kota Kendari terus memperkuat langkah strategis menjadikan kota Kendari sebagai sentra pengolahan hasil perikanan terbesar di Sulawesi Tenggara. Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, didampingi Kepala Dinas Perikanan Kota Kendari, Agus Salim, melakukan audiensi di Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Selasa (15/7/2025).

Rombongan diterima langsung oleh Direktur Logistik, Berny Achmad Subky, dan Direktur Pengolahan, Tri Aris Wibowo. Pertemuan ini membahas peluang pembangunan infrastruktur rantai dingin seperti cold storage berkapasitas 200–500 ton dan Air Blast Freezer (ABF) berkapasitas 4 ton, untuk menunjang penanganan hasil perikanan, khususnya saat musim puncak produksi.

“Kota Kendari memiliki posisi strategis sebagai ibu kota provinsi sekaligus pusat pertumbuhan ekonomi dari 17 kabupaten/kota di Sultra. Kami juga memiliki infrastruktur perikanan lengkap seperti Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS), PPI/TPI Kendari, dan pelabuhan ekspor Kendari New Port,” ujar Sudirman.

Produksi perikanan Kota Kendari saat ini mencapai 30.000–40.000 ton per tahun, namun kapasitas penyimpanan hasil perikanan belum memadai. Untuk itu, Pemkot Kendari mengusulkan pembangunan cold storage di lokasi strategis seperti:

– Kelurahan Sanua (UPTD PPDI) dengan lahan siap bangun (clean and clear)

– Kelurahan Tondonggeu

Pembangunan fasilitas tersebut dinilai penting untuk mendukung implementasi Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN), menjaga kualitas dan kesegaran produk, menjamin ketersediaan pasokan ikan sepanjang tahun, serta membantu menjaga stabilitas harga di pasaran.

 

Selain penguatan infrastruktur, Pemkot Kendari juga terus melakukan berbagai upaya peningkatan mutu dan daya saing produk kelautan dan perikanan, seperti:

  • Pembinaan mutu dan diversifikasi produk
  • Penguatan promosi dan akses pasar
  • Peningkatan keberlanjutan usaha kelautan dan perikanan
  • Penyediaan sarana pengolahan, distribusi, dan pemasaran.

“Kami berharap Kementerian dapat memberikan dukungan dalam bentuk bantuan infrastruktur dan fasilitas logistik guna mendorong hilirisasi perikanan di Kendari,” kata Agus Salim.

Audiensi ini menjadi langkah awal untuk membangun kolaborasi pusat-daerah dalam penguatan sektor perikanan yang berdaya saing tinggi dan berkelanjutan di Kota Kendari. (HenQ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here