Kendari – Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) kembali menggelar pasar murah sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas harga pangan dan meningkatkan aksesibilitas bahan pokok bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.
Kali ini, kegiatan pasar murah berlangsung di Kelurahan Talia, Kecamatan Abeli, Kamis (10/7/2025), dengan menyasar warga pesisir yang dinilai rentan terhadap fluktuasi harga bahan pokok.
“Pasar murah ini kami fokuskan untuk masyarakat pesisir agar mereka bisa mendapatkan bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau dari harga pasar,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari, Abdul Rauf, di sela kegiatan.
Sejumlah kebutuhan pokok ditawarkan dengan harga miring, di antaranya minyak goreng, telur ayam, gula pasir, sayur mayur, buah segar, hingga produk pangan beku. Semua komoditas tersebut dipasok oleh mitra terpercaya seperti Bulog, Pasar Tani Dinas Pertanian Kota Kendari, UD Akbar Telur, Ok Buah, dan Vivi Frozen.
Menurut Abdul Rauf, selain memberi manfaat langsung kepada masyarakat, pasar murah juga menjadi bagian dari strategi pengendalian harga dan perlindungan daya beli masyarakat.
“Kami berharap ini bisa membantu meringankan pengeluaran rumah tangga sekaligus ikut menjaga harga di pasaran tetap stabil,” tambahnya.
Meskipun digelar di Kelurahan Talia, kegiatan ini terbuka untuk seluruh warga Kota Kendari yang ingin membeli kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau.
Disketapang mencatat, hingga pertengahan 2025 ini, sudah 32 kali pasar murah digelar di berbagai wilayah Kota Kendari. Program ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot Kendari dalam mendukung program nasional ketahanan pangan dan memperkuat perlindungan sosial ekonomi masyarakat. (Red)



























