Kendari – Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Bende menjadi pusat perhatian dalam kunjungan kerja Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya, di Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Selasa (26/8/2025).
Kunjungan tersebut turut dihadiri Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, Akmal Malik, Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Ir. Hugua, serta Wali Kota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran, SKM., bersama jajaran pemerintah daerah.
KKMP Bende saat ini telah memiliki 86 anggota aktif dan mengelola Gerai Sembako yang bekerja sama dengan Bulog untuk penyediaan Beras SPHP, Gula Kita, Minyak Kita Premium, dan Minyak Kita Bantal. Selain itu, koperasi juga menjalin kemitraan dengan air minum kemasan Cleo (galon dan botol), serta menampung produk pangan olahan UMKM lokal.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua KKMP Bende, Adwan Laudu, menyampaikan aspirasi kepada Menteri Ekraf agar koperasi bisa memperluas bidang usahanya.
“Saat ini koperasi sudah berjalan baik dengan dukungan anggota. Namun kami ingin KKMP bisa lebih mandiri dan bermanfaat. Salah satunya kami berharap dukungan untuk bisa menjadi agen resmi penyalur gas LPG 3 Kg bekerja sama dengan Pertamina,” ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya memberikan apresiasi sekaligus saran strategis.
“Usulan ini sangat baik, karena koperasi bisa menjadi sarana distribusi yang langsung menyentuh masyarakat. Tapi tentu harus diperkuat dari sisi legalitas, manajemen, dan kapasitas operasional agar bisa dipercaya sebagai mitra Pertamina. Pemerintah pusat akan membuka ruang koordinasi dengan pihak terkait,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, menyatakan dukungan penuh atas langkah KKMP.
“Pemerintah kota siap memfasilitasi komunikasi antara koperasi dan stakeholder terkait. Kami ingin koperasi dan UMKM di Kendari tidak hanya berjalan, tetapi benar-benar tumbuh mandiri dan berdaya saing,” tegasnya.
Dengan sinergi pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, KKMP Bende diharapkan terus menjadi motor penggerak ekonomi lokal sekaligus model pemberdayaan berbasis kelurahan. (HenQ)