LHK Apresiasi Sikap Kooperatif WOM Finance Pusat Terkait Aduan TLN, Janji Tindaklanjuti Aduan Soal Penarikan Mobil dan Dugaan Pelecehan

0

Jakarta — Polemik penarikan kendaraan roda empat milik TLN oleh pihak WOM Finance Kota Kendari di ruang Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Sulawesi Tenggara terus menghangat. Kejadian yang disebut dilakukan secara tidak prosedural ini mendapat perhatian serius dari Dewan Pimpinan Pusat Aliansi Pemuda Pelajar (AP2) Indonesia.

Pada Rabu (19/11/2025), jajaran DPP AP2 Indonesia turun langsung melakukan pendampingan terhadap TLN untuk mencari keadilan. Ketua Umum AP2 Sultra, Fardin Nage, didampingi Anggota Dewan Pembina AP2 Indonesia, Laode Hasanuddin Kansi, serta sejumlah anggota lainnya, turut mengawal TLN hingga ke Kantor WOM Finance Pusat di Altira Office Tower Lantai 32, Jalan Yos Sudarso Kav. 85, Sunter Jaya, Jakarta Utara.

AP2 Bersama Pengacara Jakarta Siap Kawal Ketat Ibu TLN. (Foto Istimewa)

Kedatangan rombongan AP2 dan TLN disambut langsung oleh pihak manajemen WOM Finance Pusat. Dalam pertemuan itu, dua poin utama pengaduan resmi disampaikan dan diterima dengan baik oleh pihak perusahaan.

Poin pertama, AP2 menegaskan bahwa WOM Finance harus segera mengembalikan kendaraan milik TLN yang ditarik secara tidak patut dan tanpa dasar kuat di ruang Krimsus Polda Sultra.
Poin kedua, AP2 meminta agar manajemen WOM Finance Pusat menindak tegas staf WOM Finance Kota Kendari yang diduga melakukan pelecehan terhadap TLN saat proses penagihan, termasuk dugaan tindakan memegang paha korban dan memberikan informasi yang menyesatkan.

Dewan Pembina AP2 Indonesia, Laode Hasanuddin Kansi, menyampaikan bahwa langkah pendampingan ini dilakukan untuk memastikan warga mendapatkan hak dan perlakuan yang adil.

“Kami datang langsung ke WOM Finance Pusat untuk menyampaikan keberatan dan laporan resmi. Ibu TLN bukan hanya mengalami kerugian materil, tetapi juga mengalami tekanan psikologis akibat tindakan yang tidak pantas dari oknum staf WOM Finance Kendari. Kami berharap kasus ini segera ditindaklanjuti dan diselesaikan dengan berkeadilan,” ujarnya.

Laode Hasanuddin Kansi juga mengapresiasi pelayanan WOM Finance Pusat yang dinilai santun, responsif, dan berbudaya dalam menerima aduan.

“Kami menghargai sikap terbuka dan pelayanan prima dari pihak WOM Finance Pusat. Ini contoh bahwa penyelesaian masalah bisa dilakukan dengan dialog yang baik,” tambahnya.

AP2 menegaskan akan terus mengawal proses ini hingga hak-hak TLN dipulihkan dan memastikan tidak ada lagi tindakan serupa terjadi pada masyarakat lainnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak WOM Finance Pusat menyatakan akan melakukan penelusuran internal serta menyiapkan langkah tindak lanjut sesuai ketentuan perusahaan dan peraturan yang berlaku. (Irwan – copyright @MNCTrijaya Kendari)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here