Kendari — Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Kendari, Muhammad Maulana Ali Syaputra, S.A.B., M.A.P., angkat bicara menanggapi tuduhan dugaan korupsi yang diarahkan kepada Wali Kota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran, S.K.M. Ia menilai tuduhan tersebut tidak berdasar, menyesatkan, dan merupakan bentuk pembunuhan karakter terhadap pemimpin daerah yang tengah fokus membangun Kota Kendari.
Dalam pernyataan resminya yang disampaikan kepada media pada Sabtu (28/6), Muhammad Maulana menegaskan bahwa KNPI Kota Kendari memberikan dukungan penuh terhadap kepemimpinan Wali Kota Siska Karina Imran. Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu liar yang berkembang tanpa bukti hukum yang sah.
“Kami melihat ini sebagai upaya sistematis untuk menjatuhkan nama baik Ibu Wali Kota. Tuduhan yang disebarkan melalui media sosial dan kanal-kanal tidak resmi itu sama sekali tidak memiliki dasar hukum yang jelas,” tegasnya.
Muhammad Maulana juga menyoroti kinerja positif Wali Kota Kendari selama masa kepemimpinannya. Menurutnya, berbagai terobosan dalam pelayanan publik, transparansi anggaran, hingga pemberdayaan pemuda menjadi bukti nyata kepemimpinan yang progresif dan terbuka.
“Saya menyaksikan sendiri bagaimana sinergi antara pemuda dan Pemerintah Kota Kendari terbangun dengan baik. Banyak program yang melibatkan anak muda dalam proses pembangunan. Maka kami tidak akan tinggal diam saat pemimpin yang berpihak pada rakyat difitnah secara tidak bertanggung jawab,” tambahnya.
Menutup pernyataannya, Ketua KNPI Kota Kendari menyerukan kepada seluruh elemen pemuda untuk tetap kritis namun bijak dalam menyikapi informasi yang beredar. Ia juga mengajak semua pihak menjaga persatuan dan mendukung langkah-langkah pembangunan yang tengah dijalankan Pemerintah Kota Kendari.
“Kritik boleh, tapi jangan sampai termakan oleh isu fitnah yang tak berdasar. Mari kita jaga semangat kebersamaan demi kemajuan kota yang kita cintai ini,” pungkasnya. (Red)