Konawe Utara – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Ir. Dedeng Desriadi A., ST., MM, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penilai, secara resmi membuka kegiatan Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Kabupaten Konawe Utara Tahun 2025, Jumat (14/6/2025).
Kegiatan yang menjadi salah satu tahapan penting dalam proses penilaian ini diikuti oleh para camat, kepala desa, lurah, serta perangkat daerah terkait. Acara berlangsung dalam suasana kekeluargaan dan penuh semangat kolaborasi membangun desa dan kelurahan yang unggul.
Dalam sambutannya, Ir. Dedeng Desriadi menyampaikan apresiasi atas antusiasme dan partisipasi aktif dari seluruh peserta lomba. Ia juga memperkenalkan tim penilai yang akan melakukan verifikasi langsung atas data yang telah diinput oleh masing-masing desa dan kelurahan melalui aplikasi EPDESKEL (Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan) dan PRODESKEL (Profil Desa dan Kelurahan).
“Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang lomba, tapi juga momentum memperkuat tata kelola pemerintahan desa dan kelurahan berbasis data yang akurat dan transparan,” ungkap Dedeng dalam sambutannya.
Berikut susunan lengkap Tim Penilai Lomba Desa dan Kelurahan Konut Tahun 2025:
Amrun, SP., MM – Kepala Inspektorat Daerah Kabupaten Konawe Utara
La Gulira Sarimu, S.Pd – Plt. Kasat Pol PP Kabupaten Konawe Utara
Nur Adnan Ari Putra, SIP – Kepala Bagian Pemerintahan Umum Setda Konawe Utara
Amir Mahmud Moita, S.Sos., MM – Sekretaris Dinas PMD Kabupaten Konawe Utara
Hj. Nelli, S.Ag., M.Pd – Kepala Bidang PAUD, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Budi Santoso, SE – Kabid Pembangunan Ekonomi dan Kawasan Perdesaan, Dinas PMD
Juslan, SIP – Analis Pemerintahan Daerah, Admin EPDESKEL & PRODESKEL, Dinas PMD
Tim ini akan didampingi oleh:
Muh. Mikial, S.Sos.
Alif Martosuwito, SIP
Muh. Farras Disar, S.Kom.
Lomba ini bertujuan mendorong pemerintah desa dan kelurahan untuk meningkatkan kualitas pelayanan, transparansi tata kelola, dan inovasi pembangunan yang berpihak pada masyarakat.
“Kita berharap melalui lomba ini, akan muncul desa dan kelurahan inspiratif yang dapat menjadi contoh bagi wilayah lainnya,” pungkas Dedeng. (Red)
