Kendari — Kapal Pinisi wisata bertajuk “Kendari Meambo” resmi mulai beroperasi dan melakoni pelayaran perdana di Teluk Kendari. Momentum bersejarah ini ditandai dengan prosesi pemotongan pita dan pemecahan kendi oleh Wali Kota Kendari dr. Hj. Siska Karina Imran, SKM, bersama Wakil Wali Kota Kendari dan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara.
Acara peresmian berlangsung khidmat di Pelabuhan Nusantara Kendari, Senin (15/12/2025), serta dihadiri unsur Forkopimda, OPD lingkup Pemerintah Kota Kendari, pelaku pariwisata, dan masyarakat.
Wali Kota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran, SKM, menyampaikan bahwa kehadiran Kapal Pinisi Kendari Meambo menjadi terobosan baru dalam mempromosikan Kota Kendari, khususnya dari sisi wisata bahari.
“Ini merupakan gebrakan baru untuk mempromosikan Kota Kendari dari tengah Teluk Kendari. Sesuatu yang luar biasa dan patut kita apresiasi. Mudah-mudahan ke depan dapat berkembang lebih pesat, tidak hanya satu unit,” ujar Wali Kota.
Ia juga menuturkan bahwa meskipun kapal pinisi telah ada di sejumlah daerah di Indonesia, Kota Kendari memiliki keunggulan tersendiri dari sisi panorama alam dan keindahan wilayah pesisir.
“Kita memiliki view yang sangat luar biasa. Mulai dari jembatan, gunung yang sangat indah, masjid yang berdiri megah di tengah laut, hingga kawasan Abeli dan Nambo. Semua ini menjadi daya tarik yang tidak kalah dengan daerah lain,” tambahnya.
Lebih lanjut, Wali Kota berharap Kapal Pinisi Kendari Meambo dapat menjadi ikon wisata baru yang mampu mengangkat citra Kota Kendari, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Hal ini sejalan dengan kesiapan Kota Kendari yang pada tahun 2026 akan menjadi tuan rumah kegiatan internasional, yakni UCLG ASPAC Executive Bureau Meeting and International Forum on Sustainable Tourism.
Dengan hadirnya kapal pinisi ini, Pemerintah Kota Kendari optimistis sektor pariwisata bahari akan semakin berkembang, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan UMKM lokal. (HenQ)
