Luwu Timur – Tim gabungan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari bersama sejumlah unsur terkait terus berupaya mencari seorang penumpang longboat yang dilaporkan terjatuh di Danau Matano, Desa Sorowako, Kecamatan Nuha. Hingga Minggu sore (24/11/2024), pencarian belum membuahkan hasil dan akan dilanjutkan pada Senin pagi (25/11/2024).
Kepala KPP Kendari, Amiruddin A.S., mengungkapkan bahwa insiden terjadi pada Minggu pagi sekitar pukul 10.00 WITA. Korban, yang diketahui berjenis kelamin laki-laki, terjatuh dari longboat dalam perjalanan dari Pelabuhan Sorowako menuju Nuha. Operator longboat dan masyarakat setempat sempat berusaha mencari korban, namun belum berhasil menemukannya.
“Tim Rescue Unit Siaga SAR Luwu Timur tiba di lokasi kejadian pukul 14.30 WITA dan langsung bergabung dengan tim SAR gabungan untuk melakukan pencarian. Pencarian hari ini kami bagi menjadi tiga tim, yang menyisir area di sekitar lokasi kejadian menggunakan rubber boat, longboat, dan speedboat,” jelas Amiruddin dalam keterangannya.
Pencarian dilakukan dengan pola berikut:
1. Tim 1 menyisir pinggir Danau Matano ke arah barat laut dari lokasi kejadian.
2. Tim 2 melakukan pencarian dengan radius 300 meter ke arah utara dari lokasi kejadian.
3. Tim 3 menyisir pinggir danau ke arah tenggara.
Namun, hingga pukul 17.00 WITA, hasil pencarian masih nihil. Operasi dihentikan sementara dan akan dilanjutkan esok pagi pukul 07.00 WITA.
Diketahui, operasi SAR melibatkan berbagai pihak, di antaranya KPP Kendari, TNI AL, PMI Luwu Timur, SAR Sorowako, SAR Maleo, Polair Luwu Timur, Mori Dive Club, Polsek Sorowako, serta masyarakat setempat. Peralatan yang digunakan meliputi rubber boat, longboat, speedboat, rescue car, ambulance, dan peralatan SAR lainnya.
Semwntara itu, cuaca di lokasi kejadian dilaporkan berawan dengan kecepatan angin 5 km/jam dari arah selatan. Hal ini mendukung proses pencarian yang akan dilanjutkan besok.
“Tim di lapangan masih terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan masyarakat untuk mengumpulkan informasi lengkap terkait korban. Kami berharap operasi besok dapat membuahkan hasil,” pungkas Amiruddin. (HenQ)
