Kendari – Badai Angin kencang yang terjadi di kota Kendari sore kemarin (Minggu, 6 Maret 2023) tidak hanya menimbulkan kerugian materil tapi menyebabkan jatuhnya korban meninggal dunia, akibat tertimpa pohon.
Korban adalah seorang lansia atas nama Mujiati(65) beralamat di Jl Lalonggida Rt. 16 rw. 05 Kel Watulondo Kec. Puuwatu Kota Kendari.
Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial Dinsos Kendari, Izak kepada MNC Trijaya mengatakan bahwa langkah cepat yang dilakukan dinsos adalah melakukan asesmen kepada pihak korban.
“Kami sudah mengunjungi rumah korban, kebetulan korban adalah PKH sehingga secepatnya dinsos mengirimkan keperluan sandang pangannya, dan segera berkoordinasi dengan pihak Baznas untuk diberikan bantuan,” ujarnya.
Korban Mujiati merupakan masyarakat miskin dan meninggal dunia nyata akibat tertimpa pohon.
“Korban kebetulan tinggal hanya berdua bersama suami(lansia), dan tinggal di rumah ukuran 3 kali 4 dan rumahnya tertimpa pohon dan hancur, kalau bisa hari ini diprioritaskan dan bisa segera dibantu, dan sementara korban disemayamkan dirumah tetangga dan rencana dimakamkan hari ini,” ungkap Izak.
Diketahui, korban meninggal dunia akibat tertindis pohon saat hujan deras disertai angin kencang sekira pukul 18.10 wita, dan korban dievakuasi oleh warga dan di semayamkan di rumah tetangganya.
Kejadian badai angin kencang yang terjadi di kota Kendari minggu petang kemarin membuat lumpuh sebagian aktivitas masyarakat kota kendari sampai pagi ini akibat adanya pemadaman lampu oleh PLN.
Pemerintah kota kendari sejak pasca bencana sudah melakukan pendataan kerugian apa saja yang ditimbulkan dari bencana angin kencang, mulai dari tingkat RT, RW, Kelurahan hingga Kecamatan di wilayah Kota Kendari. Diharapkan masyarakat tetap waspada terhada curah hujan yang tinggi dan angin kencang yang terjadi beberapa hari kedepan.
