Kendari — Pemerintah Kecamatan Kadia terus menunjukkan komitmen nyata dalam penanganan persoalan lingkungan, khususnya sampah, dengan melibatkan seluruh unsur kelurahan Kadia dan tim kebersihan. Dipimpin langsung Camat Kadia, Hasman Dani, bersama Lurah Kadia Yuni Ade, kegiatan penanganan sampah dilaksanakan di sejumlah titik rawan, termasuk kawasan yang selama ini menjadi tempat pembuangan sampah (TPS) liar, Sabtu (13/12/2025).
Salah satu langkah inovatif yang dilakukan yakni menyulap TPS liar di Lorong Mekar menjadi Pos Ronda. Perubahan fungsi ini tidak hanya bertujuan menghilangkan titik kumuh dan sumber pencemaran, tetapi juga memperkuat keamanan lingkungan serta meningkatkan kepedulian warga terhadap kebersihan dan ketertiban wilayah.
Camat Kadia Hasman Dani menegaskan bahwa penanganan sampah bukan semata tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. Menurutnya, keberhasilan menjaga lingkungan bersih dan sehat sangat ditentukan oleh kesadaran kolektif.
“Ini adalah bentuk komitmen bersama. Pemerintah hadir, masyarakat terlibat. Lingkungan bersih menciptakan rasa nyaman, sementara Pos Ronda menjadi simbol keamanan dan kebersamaan warga,” ujar Hasman Dani di sela kegiatan.
Ia menjelaskan, TPS liar kerap menjadi persoalan klasik di wilayah perkotaan akibat minimnya kesadaran dan disiplin masyarakat. Oleh karena itu, Pemkot Kendari melalui kecamatan dan kelurahan mengambil pendekatan persuasif sekaligus solutif dengan mengubah lokasi tersebut menjadi fasilitas yang bermanfaat.
Kegiatan ini melibatkan lurah Kadia beserta aparatnya, RT/RW, serta tim kebersihan yang bahu-membahu membersihkan area, mengangkut sampah, hingga menata ulang lokasi bekas TPS liar agar layak digunakan sebagai Pos Ronda.
Hasman Dani berharap, keberadaan Pos Ronda ini dapat mencegah masyarakat kembali membuang sampah sembarangan, sekaligus menjadi pusat aktivitas warga dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.
Langkah yang diambil Kecamatan Kadia ini sejalan dengan visi pembangunan Kota Kendari, yakni “Kendari Semakin Maju” di bawah kepemimpinan Wali Kota Kendari dr. Hj. Siska Karina Imran, SKM., dan Wakil Wali Kota Sudirman. Visi tersebut menekankan pentingnya tata kelola lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan sebagai fondasi kota yang maju dan berdaya saing.
“Gerakan seperti ini akan terus kami dorong di seluruh kelurahan. Kami ingin menjadikan Kecamatan Kadia sebagai contoh penanganan lingkungan berbasis partisipasi masyarakat,” tambah Hasman Dani.
Warga sekitar Lorong Mekar pun menyambut positif perubahan tersebut. Mereka menilai kehadiran Pos Ronda tidak hanya memperindah lingkungan, tetapi juga meningkatkan rasa aman serta mendorong kesadaran bersama untuk tidak lagi menjadikan lokasi tersebut sebagai tempat pembuangan sampah.
Dengan langkah kolaboratif ini, Kecamatan Kadia optimistis persoalan TPS liar dapat ditekan, sekaligus menciptakan lingkungan yang bersih, aman, dan nyaman bagi seluruh warga Kota Kendari. (HenQ)


























