Kendari – Antusiasme warga Kecamatan Kadia begitu tinggi dalam pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak yang digelar hari ini. Hanya dalam waktu dua jam, 7 ton beras yang disediakan Bulog Sultra habis terjual, Sabtu (30/8/2025).
Camat Kadia, Hasman Dani, mengatakan pihaknya menyiapkan enam gerai untuk menghindari penumpukan warga. Lima gerai dikoordinir langsung oleh masing-masing lurah, sementara satu gerai khusus dibuka di tingkat kecamatan untuk melayani warga lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas.
“Alhamdulillah, dalam dua jam saja semua beras ludes. Ini menunjukkan tingginya kebutuhan dan minat masyarakat terhadap bahan pokok dengan harga terjangkau,” jelas Hasman Dani.

Selain beras, tersedia pula 240 liter minyak goreng dan 240 kilogram gula pasir yang semuanya ikut terjual. Dari total modal Rp84.570.000 untuk seluruh komoditas, hasil penjualan mencapai Rp88.178.000. Selisih hasil penjualan tersebut dipergunakan untuk operasional kegiatan.
Hasman Dani menambahkan, kegiatan ini tidak hanya membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga murah, tetapi juga menjadi bukti nyata dukungan pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan di Kendari.
“Kami bersyukur kegiatan berjalan lancar, masyarakat puas, dan pelaksanaan di Kadia juga bisa terhubung langsung lewat telekonferensi dengan pemerintah pusat,” pungkasnya. (HenQ)