Kendari – Camat Kadia, Hasman Dani, bersama Lurah Kadia, Yuni Ade, membantah tudingan warga yang menilai pemerintah setempat mengabaikan aspirasi masyarakat terkait persoalan instalasi listrik yang dinilai membahayakan keselamatan warga di Kelurahan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Camat Kadia Hasman Dani menegaskan, pihak kecamatan sejak awal telah menindaklanjuti keluhan warga dan melakukan koordinasi lintas instansi pasca pertemuan yang digelar di Kantor Lurah Kadia pada Jumat, 7 November 2025 lalu.
“Pasca pertemuan pada hari Jumat, 7 November 2025 di kantor Lurah Kadia, kami dari pihak kecamatan langsung berkoordinasi dengan pihak PLN untuk pengusulan pengadaan tiang listrik. Hanya memang membutuhkan waktu karena ada prosesnya,” ujar Hasman Dani, Minggu (21/12/2025).
Ia menjelaskan, berdasarkan hasil rapat yang dihadiri pihak kecamatan, kelurahan, Dinas Perumahan Kota Kendari, pihak pengembang, Ketua RT/RW, serta warga terdampak, disepakati bahwa persoalan instalasi listrik tersebut masih menjadi tanggung jawab pihak pengembang atau developer.
“Dari hasil rapat, persoalan ini masih menjadi tanggung jawab pihak pengembang karena status perumahan belum dilakukan penyerahan fasilitas umum dan fasilitas sosial (fasum-fasos) kepada Pemerintah Kota Kendari,” jelasnya.
Meski demikian, Hasman Dani menegaskan pemerintah kecamatan tetap berupaya mendorong percepatan penyelesaian demi keselamatan warga.
“Hari ini, Minggu 21 Desember 2025, kami sudah menurunkan pihak PLN ke lokasi untuk melakukan pengecekan teknis. Insyaallah besok akan dieksekusi,” katanya.
Sementara itu, Lurah Kadia, Yuni Ade, turut menegaskan bahwa pihak kelurahan sejak awal telah memfasilitasi aspirasi warga dan berupaya menjadi penghubung antara warga, pengembang, dan instansi terkait.
“Sejak adanya laporan dari warga, kami di kelurahan langsung menindaklanjuti dan memfasilitasi pertemuan dengan pihak kecamatan, pengembang, serta dinas terkait. Keluhan warga tidak pernah kami abaikan,” ujar Yuni Ade.
Ia menambahkan, kelurahan juga terus melakukan pemantauan di lapangan serta berkoordinasi dengan RT dan RW untuk memastikan kondisi warga tetap terdata dan tersampaikan kepada pihak berwenang.
“Kami memahami kekhawatiran warga, apalagi sudah terjadi kebakaran. Karena itu kami terus berkoordinasi agar penanganan bisa segera dilakukan sesuai kewenangan dan aturan yang berlaku,” tambahnya.
Baik Camat maupun Lurah Kadia berharap masyarakat dapat bersabar dan tetap menjalin komunikasi yang baik dengan pemerintah setempat, sembari menunggu penyelesaian persoalan instalasi listrik yang dilakukan sesuai prosedur teknis dan tanggung jawab pihak terkait. (Irw)


























