BPTD Wilayah XVIII Hubda dan Dishub Sultra Laksanakan Sosialisasi Pelopor KLLAJ

0

Kendari – Setiap tahun jumlah Kecelakaan lalulintas angkutan jalan di Sulawesi Tenggara cukup tinggi. Salah satu penyebabnya adalah masyarakat masih kurang memahami pentingnya keselamatan dalam berlalulintas di jalan raya.

Upaya mengatasi dan mengurangi jumlah kecelakaan lalulintas dan angkutan jalan, Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XVIII, Ditjen Perhubungan Darat (BPTD-Ditjen Hubda) melaksanakan edukasi dan sosialisasi kepada pelajar pelopor keselamatan lalulintas dan angkutan jalan tahun 2023. Mewakili Gubernur Sulawesi Tenggara, Kepala Dishub Prov. Sultra, Rajulan menghadiri dan membuka sosialisasi Pelajar Pelopor Keselamatan Lalulintas dan Angkutan Jalan Tahun 2023. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Pola, Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara, pada Hari Selasa, 14 Maret 2023.

Kegiatan tersebut diawali dengan pemberian materi oleh kepala BPTD-Hubla Sultra. Pada paparannya mengatakan, “Sesuai Perpres No. 1 tahun 2022 tentang Rencana Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (RUN KLLAJ)”.

Lanjut dikatakan, “Hadirnya UU No. 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan”. Agar terwujudnya pelayanan LLAJ yang aman, selamat, tertib, lancar dan terpadu dengan moda angkutan lain. untuk mendorong perekonomian nasional, memajukan kesejahteraan umum, memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, mampu menjunjung tinggi martabat bangsa, terwujudnya etika berlalu lintas, budaya bangsa serta terwujudnya penegakan hukum dan kepastian hukum bagi masyarakat.

Sementara itu, terdapat lima peran pelajar pelopor keselamatan, yakni :
1. Influencer, berperan memberi edukasi melalui media sosial yang dimiliki pelajar terhadap pentingnya keselamatan berlalulintas di jalan raya;
2. Diri sendiri, berperan sebagai pelaku jalan raya yang selalu mematuhi rambu-rambu lalulintas, etika berkendaraan, protokol berkendaraan, dan lain-lain;
3. Teman dekat, berperan sebagai selalu mengingatkan dan menegur teman agar menjaga keselamatan dalam berlalulintas;
4. Keluarga, berperan menjadi contoh dan teladan bagi keluarga dalam berlalulintas yang baik dan benar; dan
5. Masyarakat, berperan sebagai broker untuk selalu memberikan literasi agar menggunakan kendaraan dan berjalan kaki sesuai dengan aturan dan selalu menjaga keselamatan diri dan orang lain dalam berlalulintas.

Selanjutanya, ditjen Sarana Transportasi Jalan memaparkan bahwa “Tujuan sosialisasi pelajar pelopor, yakni :
Pertama, meningkatkan kesadaran pelajar terkait bidang keselamatan lalu lintas jalan;
Kedua, membangun kesadaran generasi muda untuk berperilaku tertib berlalu lintas;
Ketiga, memberikan reward atas prestasi tertib berlalu lintas dan kepedulian yang tinggi terhadap upaya menjaga keselamatan di jalan;
Keempat, membangun budaya tertib berlalu lintas atas dasar kesadaran pribadi dan tanggung jawab moril untuk meningkatkan keselamatan; dan
Kelima, menyebarluaskan informasi keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan ke kalangan generasi muda lainnya”.

Kegiatan selanjutnya diisi dengan tanya jawab dan foto bersama. Kemudian diakhiri dengan sesi penutupan dan makan siang bersama yang dilaksanakan oleh panitia kegiatan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala BPTD-Hubda , Kepala Dishub Kabupaten/Kota, Sekdis Kominfo Sultra, Sekdis Dishub Sultra, Kasie LLAJ, Kasie Pengembangan Keselamatan Direktorat Sarana Transportasi Jalan, Kepala SMA dan Siswa Siswi se-Prov. Sultra. (ADV)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here