SEPUTAR DAERAH – Kendari – Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari menjadi pimpinan apel gabungan lingkup Pemerintah Kota Kendari. Apel gabungan yang diikuti ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Kota Kendari ini, dilaksanakan di lapangan upacara Kantor Balai Kota Kendari, Senin (10/6/2024).
Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup menegaskan pentingnya optimalisasi penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024.
“Kita perlu rapat rutin setiap hari Senin untuk mendiskusikan isu-isu terkait penyerapan dan pengelolaan dana oleh masing-masing OPD. Keterlibatan semua pihak dianggap penting guna mencari solusi terbaik dalam mengoptimalkan penggunaan anggaran,” ujarnya.
Pj Wali Kota Kendari juga menuturkan, meskipun sudah memasuki triwulan kedua, penyerapan anggaran masih belum optimal. Dengan hanya mencapai sekitar 40% untuk beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), hal ini menandakan perlunya upaya lebih serius dalam penyaluran dan penggunaan dana.
“Saat ini kita sudah berada pada triwulan kedua pelaksanaan APBD 2024 dan sebentar lagi memasuki triwulan ketiga. Penyerapan kita kurang lebih 40% untuk beberapa OPD tertentu yang lainnya masih di bawah itu,” tuturnya.
Selain itu Kepala BPBD Provinsi Sultra ini juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk sekolah dan siswanya, untuk turut serta dalam upaya pemeliharaan lingkungan. Dengan menginisiasi kegiatan bersih-bersih atau karya bakti setiap hari Selasa dan Jumat, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi semua warga.
“Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan, termasuk di lingkungan sekolah masing-masing. Saya mengajak kepala sekolah, guru, dan siswa untuk turut serta aktif dalam kegiatan bersih-bersih ini,” ungkapnya.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini juga akan menjadi salah satu indikator penilaian pimpinan OPD agar dalam melakukan semua kegiatan tetap mengacu pada ketentuan dan peraturan yang berlaku.
Terkait pendapat asli daerah (PAD), Pj Wali Kota Kendari meminta untuk terus melakukan optimalisasi serta mencari potensi baru serta menekan kebocoran.
Dengan adanya komitmen dari Pj Wali Kota Kendari dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, diharapkan penyerapan APBD tahun 2024 dapat meningkat secara signifikan. Langkah-langkah konkret yang diambil tersebut diharapkan mampu menciptakan efisiensi dan efektivitas penggunaan dana publik demi kemajuan Kota Kendari ke depan. (Adv)