MNC Trijaya Kendari – Wabah Covid-19 yang telah menginfeksi hampir seluruh belahan dunia berdampak pada semua dimensi, baik itu sosial, politik maupun ekonomi. Dampaknya sangat dirasakan khususnya UMKM dan pariwisata, karena kedua sektor tersebut memiliki pengaruh yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi, oleh karena itu perlu ada strategi khusus dalam pemulihan ekonomi.
Untuk pemulihan ekonomi, sekaligus dapat meningkatkan motivasi masyarakat untuk segera bangkit dari situasi pandemi Covid-19, digelar kegiatan Kendari Ramadhan Festival 2022 yang secara resmi dibuka oleh Wali Kota Kendari H.Sulkarnain Kadir yang didampingi oleh Ketua TP-PKK Kota Kendari Hj.Sri Lestari Sulkarnain. Acara bertempat di area Wisata Tambat Labuh, Anjungan Teluk Kendari. Selasa (5/5/2022).
Pelaksanaan kegiatan Kendari Festival Ramadhan tahun 2022 yang digelar oleh Kendari Preneur bekerjasama dengan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Kota Kendari.
Wali kota Kendari mengaku, festival ini digelar untuk menghidupkan suasana Ramadhan dan sebagai wadah masyarakat untuk merayakan bulan Ramadhan pasca pandemi Covid-19 yang melanda dunia dua tahun terakhir ini.
Menurut pasangan Siska Karina Imran ini, pasca diberikan kelonggaran seiring terus berkurang jumlah pasien Covid-19 yang hingga saat ini tersisa empat orang, festival Ramadhan ini juga sebagai langkah awal menumbuhkan kembali perekonomian di Kota Kendari.
“Kita ingin masyarakat kembali bersemangat kembali meningkatkan motivasinya,mau berusaha, mau berikhtiar. Justru malah di bulan suci Ramadhan ini biasanya para pedagang ibaratnya panen raya, sudah dua tahun ini tidak terjadi,” ungkapnya.
Walikota berharap dengan festival Ramadhan tahun ini bisa menjadi momen kebangkitan pelaku usaha khususnya UMKM di Kota Kendari.
Sementara Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Kota Kendari Munir Majid menjelaskan Kendari Ramadhan Festival 2022 akan berlangsung hingga tanggal 28 April 2022.
Selain menyediakan jajanan berbuka puasa, kegiatan ini akan diisi dengan berbagai kegiatan termasuk sejumlah perlombaan, diantaranya lomba adzan, takbiran, kasidah dan mewarnai.
“Kami dari Perumda menyediakan lokasinya, mudah-mudahan dengan penyelenggaraan kegiatan ini bisa semakin banyak yang mengetahui dan bisa berkunjung ke anjungan Teluk Kendari,” katanya.
Munir Majid menjelaskan anjungan Teluk Kendari sudah beroperasi sekira 1,5 bulan dengan animo masyarakat yang berkunjung terus meningkat, baik dari daerah di Sulawesi Tenggara maupun dari provinsi lain dan berharap dengan festival ini Anjungan Teluk Kendari semakin dikenal masyarakat luas.
Editor: Redaksi