Kendari – Pemerintah Kota Kendari semakin memantapkan langkah menuju tata kelola pemerintahan berbasis digital. Menjelang akhir tahun 2025, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Kendari resmi meluncurkan inovasi Buku Tamu Digital yang akan diterapkan secara menyeluruh mulai awal tahun 2026.
Inovasi ini akan digunakan di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), 11 kecamatan, dan 65 kelurahan sebagai pengganti buku tamu manual yang selama ini masih digunakan. Selain dinilai tidak efisien, sistem manual juga dianggap boros kertas dan kurang mendukung prinsip ramah lingkungan.
Kepala Dinas Kominfo Kota Kendari, Sahuriyanto Meronda, mengatakan Buku Tamu Digital merupakan bagian dari komitmen Pemkot Kendari dalam mempercepat transformasi digital pelayanan publik.
“Ini bukan sekadar mengganti buku tulis dengan sistem digital, tetapi langkah konkret menuju pemerintahan yang lebih modern, efisien, dan ramah lingkungan. Kami ingin seluruh OPD, kecamatan, dan kelurahan terbiasa dengan sistem yang terintegrasi,” ujar Sahuriyanto.
Menurutnya, digitalisasi buku tamu juga akan mempermudah proses pendataan, pengarsipan, serta pemantauan kunjungan secara real time dan berkelanjutan.
Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggaraan E-Government Kominfo Kota Kendari, Hery, menjelaskan bahwa Buku Tamu Digital dirancang untuk menyederhanakan proses administrasi kunjungan tamu di kantor pemerintahan.
“Di era digitalisasi, penggunaan buku tamu manual sudah tidak relevan lagi. Karena itu, di penghujung 2025 ini kami menghadirkan inovasi Buku Tamu Digital yang akan digunakan oleh seluruh OPD, kecamatan, dan kelurahan,” jelas Hery.
Ia memaparkan, setiap tamu cukup memindai barcode yang tersedia, lalu mengisi data diri dan tujuan kunjungan melalui ponsel. Sistem tersebut juga dilengkapi fitur pengambilan foto wajah guna meningkatkan keakuratan data.
“Cukup scan barcode, isi data, dan semuanya langsung tersimpan otomatis dalam satu sistem. Tidak ada lagi tumpukan buku di atas meja,” tambahnya.
Hery mengungkapkan, Kominfo Kota Kendari telah melakukan uji coba internal terhadap sistem tersebut. Dalam beberapa minggu terakhir, sekitar 50 tamu telah menggunakan Buku Tamu Digital dan hasilnya dinilai berjalan lancar.
“Uji coba sudah kita lakukan dan berjalan baik. Data tamu tersimpan rapi dan mudah ditelusuri kembali. Ini yang akan kita terapkan secara penuh mulai awal 2026,” ungkapnya.
Ia menambahkan, peluncuran Buku Tamu Digital menjadi “kado akhir tahun” dari Bidang E-Government Kominfo Kota Kendari untuk mendukung pelayanan publik yang lebih modern, transparan, dan terintegrasi di lingkungan Pemerintah Kota Kendari. (Red)
