Wali Kota Kendari Tunjuk Bank Sampah Kodya Jadi Model Pengelolaan Sampah di 11 Kecamatan

0

Kendari — Wali Kota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran, SKM, meninjau langsung aktivitas Bank Sampah Kodya di Lorong Kodya, Kelurahan Watu-Watu, Kecamatan Kendari Barat, Jumat (31/10/2025). Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota didampingi Sekretaris Daerah Kota Kendari Amir Hasan, Asisten I Maman Firmansyah, jajaran Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Camat Kendari Barat, serta Lurah Watu-Watu.

Kunjungan itu dilakukan untuk melihat langsung penerapan sistem bank sampah yang dikelola oleh Ketua RT 2 RW 5, Ibu Gebi, yang sejak tahun 2022 berhasil mengubah wajah lingkungannya menjadi bersih dan bebas dari tumpukan sampah.

“Alhamdulillah sejak tahun 2022, Ibu Gebi sudah membuat bank sampah, dan kita bisa lihat sendiri, dari depan lorong sampah hampir tidak kelihatan,” ujar Wali Kota Kendari Siska Karina Imran kepada awak media.

Menurut Wali Kota, keberhasilan Bank Sampah Kodya menjadi contoh nyata kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Ia menegaskan bahwa program tersebut akan menjadi model penerapan pengelolaan sampah di seluruh wilayah Kota Kendari.

“Ini bentuk komitmen dan kerja keras antara masyarakat dan pihak bank sampah. Kami sudah berdiskusi dan menetapkan bahwa Ibu Gebi akan menjadi narasumber dalam penerapan sistem pengelolaan sampah di Kota Kendari,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Wali Kota mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Kendari telah menunjuk 11 kecamatan yang mewakili 11 kelurahan untuk dijadikan pilot project pengelolaan sampah berbasis bank sampah. Program ini menjadi bagian dari upaya Pemkot menuju Kendari Bersih 2026, di mana seluruh 65 kelurahan di 11 kecamatan akan mengadopsi sistem serupa.

Program Bank Sampah Kodya terbukti memberikan manfaat ganda bagi masyarakat: meningkatkan kesadaran memilah sampah sekaligus memberi nilai ekonomi dari hasil tabungan sampah. Melalui langkah ini, warga tidak hanya menjaga lingkungan tetap bersih, tetapi juga memperoleh tambahan penghasilan.

Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pengelola bank sampah di Watu-Watu menjadi bukti nyata bahwa pengelolaan sampah yang konsisten mampu menciptakan perubahan besar. Dari lingkungan yang dulunya dipenuhi limbah, kini Lorong Kodya menjadi contoh bagaimana sampah bisa menjadi sumber berkah bagi warga Kota Kendari. (HenQ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here