Remaja Tertimbun Longsor di Mandonga Dirawat Jalan, Pemerintah dan Tim Medis Terus Pantau Kondisi

0

Kendari – Seorang remaja bernama Muh. Rifky (16 tahun) menjadi korban tanah longsor yang terjadi di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Alolama, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, pada Jumat malam (27/6/2025) sekitar pukul 22.00 WITA.

Korban tertimbun material longsor setinggi sekitar 1,5 meter di area rumahnya. Beruntung, warga sekitar dengan sigap melakukan evakuasi dan berhasil menyelamatkannya sekitar pukul 23.00 WITA, setelah mendengar suara dari dalam timbunan.

Rifky kemudian dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Kota Kendari. Ia mengeluhkan sakit pada pinggang akibat tertimpa batu, serta nyeri di paha dan betis. Selain itu, sempat muncul gejala demam pada malam hari. Setelah mendapatkan penanganan medis, korban dinyatakan stabil dan diperbolehkan pulang pada pukul 10.00 WITA, Sabtu (28/6/2025) untuk menjalani rawat jalan.

Camat Mandonga, H. Kasman Marewa, bersama Lurah Alolama langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk memantau kondisi korban dan lingkungan sekitar. “Kami memastikan korban mendapat penanganan yang baik dan lingkungan aman dari longsor susulan,” ujarnya.

Kepala Puskesmas Labibia beserta tim dokter juga telah memeriksa kondisi Rifky. Tim medis akan terus memantau perkembangan kesehatannya. “Kami sarankan jika dalam tiga hari ke depan belum ada perbaikan, pihak keluarga segera menghubungi kami,” jelas Kepala Puskesmas.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari bersama unsur pemerintah setempat telah melakukan penanganan darurat, termasuk pembersihan manual material longsor dan pemasangan terpal untuk mengantisipasi longsor susulan. Penanganan lebih lanjut telah dilaporkan ke Dinas PUPR Kota Kendari untuk tindak lanjut teknis agar kejadian serupa tidak terulang.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Kendari, Cornelius Padang, mengatakan sinergi antarinstansi menjadi kunci penanganan cepat bencana di tingkat wilayah.

Pemerintah Kota Kendari juga mengimbau warga untuk tetap waspada, khususnya yang tinggal di daerah rawan longsor. (HenQ)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here