KENDARI – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menargetkan pembangunan 65 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) guna mendukung suksesnya program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).
Ketua Umum Kadin Sultra, Anton Timbang, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi Kiatnews.co.id, menyampaikan bahwa MBG merupakan program inisiatif pemerintah pusat yang diluncurkan pada 6 Januari 2025. Tujuan utama dari program ini adalah untuk mengurangi angka malnutrisi dan stunting, terutama pada anak-anak dan kelompok masyarakat rentan.
“Program MBG menjadi bagian penting dari upaya nasional mengatasi permasalahan gizi buruk, khususnya di daerah-daerah seperti Sulawesi Tenggara yang masih menghadapi tantangan besar di sektor ini,” ungkap Anton Timbang.
Ia menambahkan, Kadin Sultra siap memberikan dukungan penuh terhadap program ini, tidak hanya dari sisi pembangunan infrastruktur dapur gizi, tetapi juga dengan mendorong pemanfaatan bahan pangan lokal agar memberikan efek berganda bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
“Dengan memaksimalkan sumber daya lokal, kita tidak hanya memberi asupan sehat bagi anak-anak, tetapi juga menggerakkan ekonomi petani, peternak, dan pelaku UMKM di sektor pangan,” jelasnya.
Anton juga mengapresiasi langkah Badan Gizi Nasional (BGN) yang menargetkan pembangunan 30.000 titik dapur SPPG secara nasional. Menurutnya, upaya tersebut akan semakin efektif jika mendapat dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk dunia usaha.
Saat ini, Kadin Sultra telah mengajukan 22 lokasi calon SPPG kepada BGN. Dari jumlah tersebut, 11 titik telah mendapatkan persetujuan dan masuk tahap persiapan pembangunan dapur MBG.
Kadin Sultra berkomitmen terus mendorong kolaborasi lintas sektor agar pelaksanaan program MBG dapat berjalan optimal dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat Sultra. (Red)
