KENDARI – Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, kembali melakukan perombakan kabinet di lingkup Pemerintah Kota Kendari untuk ketiga kalinya. Sebanyak 25 pejabat eselon II atau Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT) resmi dilantik dalam sebuah upacara yang digelar pada Rabu, 14 Mei 2025.
Pelantikan ini dilakukan setelah para pejabat tersebut melalui proses uji kompetensi, sebagai bagian dari upaya evaluasi dan penyegaran struktur birokrasi. Dalam sambutannya, Siska menegaskan bahwa pelantikan tersebut telah mendapatkan persetujuan langsung dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
“Alhamdulillah, baru saya yang dikasi izin di Sulawesi Tenggara untuk melantik pejabat eselon II,” ujar Siska di hadapan para tamu undangan.
Wali Kota perempuan pertama di Kendari itu menegaskan bahwa rotasi dan mutasi jabatan adalah hal biasa dalam organisasi pemerintahan, dan dilakukan semata-mata demi peningkatan kinerja serta pelayanan kepada masyarakat. Menariknya, dalam pelantikan kali ini, tidak ada pejabat yang dinonjobkan. Semuanya hanya mengalami pergeseran jabatan (rolling).
“Yang harus dilakukan sekarang adalah bagaimana menunjukkan kinerja, profesionalisme, dan loyalitas. Bila kinerjanya baik, dalam dua bulan ke depan bisa saja diberi kepercayaan lebih. Tapi kalau malas, jangan salahkan kalau nanti dinonjob,” tegasnya.
Siska juga menyoroti isu sensitif terkait dugaan pungutan liar dalam pelantikan pejabat, yang sempat mencuat pada pelantikan camat sebelumnya. Ia menegaskan, pelantikan kali ini murni berdasarkan hasil evaluasi dan tidak dipungut biaya apa pun.
“Saya dengar ada camat yang dimintai bayaran saat pelantikan sebelumnya. Kalau itu benar, saya akan proses,” katanya.
Politisi perempuan yang berpasangan dengan Sudirman ini menampik anggapan bahwa rotasi pejabat bermuatan politik. Ia mencontohkan, dalam pelantikan sebelumnya, ia bahkan mengangkat istri dari lawan politiknya pada Pilkada lalu sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Dalam pelantikan kali ini, sejumlah pejabat tetap berada di posisi semula dan tidak ikut dilantik, antara lain Inspektur, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Kadis Ketahanan Pangan, serta Kadis Pemuda dan Olahraga. Sedangkan beberapa jabatan strategis lain masih kosong, menunggu proses pengisian berikutnya.
Daftar 25 Pejabat Eselon II yang Dilantik:
1. Sudirham – Kepala Dinas Sosial
2. dr. Sukirman – Staf Ahli Wali Kota bidang Kemasyarakatan, SDM dan Kerjasama
3. La Ode Abdul Manaz Salihin – Kasat Pol PP
4. Paminuddin – Kepala Dinas Perhubungan
5. Erlis Sadya Kencana – Kepala DLHK
6. Ali Aksa – Kepala Dinas PUPR
7. Farida Agustina – Kadis Tenaga Kerja dan Perindustrian
8. Andi Dajeng – Kadis Perpustakaan dan Arsip
9. Jahudding – Kadis Pengendalian Penduduk dan KB
10. Nismawati – Asisten II Perekonomian dan Pembangunan
11. Sahirianto – Kadis Kominfo
12. Makmur – Kadis Pertanian
13. Imran Ismail – Asisten III Administrasi Umum
14. Agus Salim MS – Kadis Perikanan
15. Satria Damayanti – Kadis Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan
16. Amir Hasan – Kepala Bapenda
17. Maman Firmansyah – Asisten I Pemerintahan
18. Junaidin Umar – Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan
19. Fadil Suparman – Kepala Kesbangpol
20. Cornelius Padang – Kepala BPBD
21. Muhammad Saiful – Kepala Bappeda
22. Alda Kesutanlapae – Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan
23. Syarifuddin – Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM
24. Adriana Musarudin – Staf Ahli Bidang Hukum dan HAM
25. Hasria – Kadis Kesehatan
Dengan perombakan ini, Siska berharap roda pemerintahan Kota Kendari berjalan lebih optimal dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Ia menutup sambutannya dengan ajakan kepada seluruh pejabat untuk bekerja sepenuh hati dan meninggalkan cara-cara lama yang tidak produktif.