
Kendari – Untuk menggali potensi prndapatan daerah, Pemerintah Kota Kendari melaksanakan kegiatan Sosialisasi Peningkatan Sumber-Sumber Pembiayan Pembangunan Daerah Tahun Perencanaan 2024 yang dihadiri langsung Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia bersama tim, yang berlangsung di Ruang Samaturu, Gedung Balaikota Kendari, Kamis (6/4/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung Dr.Agus Fatoni, Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Simon Saimima , Plh Direktur Fasilitasi Dana Perimbangan dan Pinjaman Daerah Kemendagri, Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu dan Sekda Kota Kendari Ridwansyah Taridala, serta dihadiri seluruh OPD Lingkup Pemkot Kendari dan Direktur Perumda Kota Kendari.
Agus Fatoni kepada sejumlah awak media menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan Sosialisasi yang diinisiasi Pj Wali Kota Kendari.
“Ini merupakan kegiatann yang sangat baik, dalam rangka sosialisasi peraturan perundang-undangan, sosialisasi kebijakan dan juga sekaligus peningkatan kapasitas,” ungkapnya.
Menurut Agus, SDM itu sangat penting, karena SDM itu kemampuan mengelola uang, kemampuan mengelola program.
“Jadi ini dibahas bagaimana mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan, sumber-sumber pendapatan itu sangat banyak tetapi harus dioptimalkan, jadi ini harus dipahami bersama,” terangnya.
Dirjen Bina Keuangan Daerah ini juga menyampaikan bahwa didalam sosialisasi tersebut juga disampaikan bagaimana mengelola keuangan, agar keuangan itu tepat sasaran, perencanaanya harus tepat dan akuntabilitas serta pertanggungjawabannya harus benar, agar bisa dirasakan oleh masyarakat.
Ditempat yang sama Pj Wali Kota Kendari, Asmawa tosepu menyampaikan bahwa Pemkot Kendari mengundang Direktur Bina Keuangan daerah untuk memberikan pencerahan sekaligus sosialisasi terkait kebijakan-kebijakan keuangan daerah, baik pengelolaannya maupun pertanggungjawabannya..
“Karena ini dirasakan perlu adanya upgrade peningkatan kapasitas kompetensi pada OPD baiknjepada pimpinan maupun pelaksana ditingkat pelasana OPD, sehingga frekuensinya sama, pemahamannya sama terkait kebijakan, peraturan perundangan maupun secara teknis pelaksanaan anggaran,” ujarnya.
Asmawa berharap dengan kehadiran Direktur Bina Keuangan Daerah di Pemkot Kendari akan menjadi energi baru, menjadi motivasi bagi pemerintah Kota kenkdari dalam rangka pengelolaan APBD yang akuntabel dan peningkatan pendapatan daerah dengan cara intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan daerah. (Iwan-MNC Trijaya)