Warga Kecamatan Kadia Terima Bantuan CBP 2025, Wali Kota Kendari Dorong Urban Farming di Pekarangan

0

Kendari – Sebanyak 1.086 warga Kecamatan Kadia menerima bantuan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tahun 2025 dari Pemerintah Kota Kendari. Penyerahan bantuan ini dipusatkan di Aula Kantor Lurah Kadia, Jumat (18/7/2025) dan diserahkan langsung oleh Wali Kota Kendari Hj. Siska Karina Imran.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah kota dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok.

Dalam sambutannya, Wali Kota Kendari menyampaikan bahwa bantuan CBP diberikan untuk alokasi dua bulan sekaligus, yakni Juni dan Juli, dengan total 20 kilogram beras per keluarga penerima manfaat masing-masing 10 kg per bulan.

Wali Kota juga mengajak masyarakat, khususnya kaum ibu, agar tidak hanya mengandalkan bantuan, tetapi turut aktif menciptakan kemandirian pangan dari rumah tangga. Salah satu langkah yang ditekankannya adalah dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam tanaman produktif seperti cabai, tomat, dan sayuran.

“Bantuan ini silakan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Tapi kita juga harus bergerak. Tanam di pekarangan, cukup pakai pot atau polybag. Tanaman seperti cabai dan tomat sekarang mahal, kalau kita tanam sendiri bisa hemat dan bahkan bisa dijual,” ujarnya.

Kegiatan penyaluran bantuan dihadiri oleh Camat Kadia Hasman Dani, Lurah Kadia Yance, serta para lurah dari kelurahan se-Kecamatan Kadia, yaitu Anaiwoi, Bende, Pondambea, Wowawanggu, dan Mataiwoi.

Berdasarkan data, rincian penerima bantuan CBP di Kecamatan Kadia adalah sebagai berikut:

  • Kadia: 561 jiwa
  • Bende: 213 jiwa
  • Pondambea: 134 jiwa
  • Wowawanggu: 133 jiwa
  • Anaiwoi: 45 jiwa

Total penerima se-Kecamatan Kadia: 1.086 jiwa

Camat Kadia Hasman Dani menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota atas perhatian yang besar terhadap kebutuhan warganya.

“Kami akan terus mendampingi warga untuk memanfaatkan bantuan ini dengan bijak, serta mendorong gerakan tanam di pekarangan agar program ketahanan pangan ini berkelanjutan,” ujar Camat.

Sementara itu, Lurah Kadia Yance menambahkan bahwa pihaknya siap bersinergi dengan RT/RW dan tokoh masyarakat untuk menggalakkan urban farming berbasis rumah tangga di wilayahnya.

Penyaluran bantuan ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi jangka pendek atas kenaikan harga bahan pokok, tetapi juga menjadi titik awal membangun budaya kemandirian pangan dari lingkungan terkecil: rumah tangga. (HenQ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here