Kendari – Pemerintah Kota Kendari menggelar Karnaval Juang dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Selasa (12/8/2025). Sebanyak 51 peserta dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Perusahaan Umum Daerah (Perumda), organisasi masyarakat, komunitas, hingga perwakilan dari 11 kecamatan di Kota Kendari turut ambil bagian dalam perayaan tersebut.
Acara dimulai dengan pelepasan peserta karnaval oleh Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, di depan Markas Kodim 1417/HO Kendari. Para peserta kemudian berkonvoi menuju tribun kehormatan yang berada di depan Kantor Balai Kota Kendari, tempat Wali Kota Kendari Siska Karina Imran bersama Forkopimda menyambut sejak pukul 09.00 WITA.
Barisan terdepan karnaval diisi oleh gabungan kepala OPD, asisten, staf ahli, dan kepala bagian, dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Kendari.
Yang membuat karnaval semakin meriah, seluruh peserta mengenakan kostum unik bernuansa militer dan sipil, disertai yel-yel khas masing-masing instansi. Berbagai atraksi kreatif juga ditampilkan, mulai dari formasi baris-berbaris, tarian, hingga pertunjukan teatrikal.
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari sendiri tampil mengenakan seragam militer, selaras dengan tema perjuangan yang diusung. Seragam tersebut juga mereka kenakan saat mengikuti retreat orientasi di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, belum lama ini.
Di momen karnaval, Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari melalui Wali Kota menyerahkan secara simbolis bantuan paket sembako kepada masyarakat. Penyerahan ini menjadi bentuk kepedulian pemerintah kota terhadap kebutuhan pangan warga, sekaligus menambah makna peringatan HUT RI ke-80.
Salah satu momen paling menarik adalah ketika Wakil Wali Kota Sudirman mengayuh becak, mengawal rombongan peserta dari Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Kendari. Aksi tersebut mendapat sambutan meriah dari warga yang memadati rute karnaval.
Karnaval Juang ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan Pemkot Kendari dalam menyemarakkan peringatan kemerdekaan RI, sekaligus mempererat kebersamaan antarinstansi, kecamatan, dan masyarakat. (HenQ)