Wali Kota Kendari Hadiri Penutupan ICI 2025, Siap Jalankan Arah Pembangunan Presiden Prabowo

0

Jakarta — Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, menghadiri penutupan acara International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 yang digelar di Jakarta Convention Center, Kamis (12/6/2025).

Acara yang ditutup secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, ini merupakan momentum strategis dalam menyatukan arah pembangunan infrastruktur nasional dan daerah.

Presiden Prabowo dalam pidato penutupan ICI 2025 menegaskan pentingnya efisiensi anggaran dan percepatan pembangunan infrastruktur yang berpihak pada rakyat. Ia menyampaikan bahwa kekayaan alam Indonesia harus dikelola dengan lebih baik agar manfaatnya benar-benar sampai kepada masyarakat luas.

“Kita punya sumber daya yang luar biasa—air, tanah subur, hutan, dan laut. Tapi banyak rakyat kita belum merasakannya. Kita harus bekerja cepat, hemat, dan adil. Dan kita tidak boleh takut untuk mengambil langkah-langkah strategis demi kesejahteraan rakyat,” tegas Presiden Prabowo.

Sementara itu, Wali Kota Kendari menyatakan komitmennya untuk mengakselerasi pembangunan infrastruktur di Kota Kendari dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan dan keadilan sosial.

“Arahan Bapak Presiden sangat sejalan dengan visi pembangunan Kendari. Kami akan menyesuaikan kebijakan daerah agar selaras dengan fokus nasional, terutama dalam hal pengelolaan sumber daya air, sanitasi, serta peningkatan daya saing ekonomi masyarakat,” ungkap Siska.

Selama konferensi yang berlangsung dua hari (11–12 Juni 2025), Wali Kota Siska juga berpartisipasi dalam sejumlah sesi diskusi tematik yang membahas transformasi kota, konektivitas, infrastruktur tahan iklim, pembangunan kawasan layak huni, dan inovasi pembiayaan. Ia menyampaikan sejumlah capaian dan tantangan yang dihadapi Pemkot Kendari dalam mendorong pembangunan infrastruktur yang adaptif dan partisipatif.

ICI 2025 diikuti oleh lebih dari 7.000 peserta dari 33 negara, termasuk menteri dan wakil menteri dari berbagai kementerian strategis. Forum ini menjadi ruang kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, swasta, dan mitra pembangunan untuk menyusun peta jalan pembangunan infrastruktur yang efisien, berkelanjutan, dan berkeadilan. (HenQ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here